4 Pimpinan Utama Hamas yang Tewas Dibunuh Israel Sejak Pendiriannya, Siapa Saja?
loading...
A
A
A
Sebelum mendirikan Hamas, dia pernah ditahan oleh Israel karena dituduh membentuk organisasi ilegal.
Pada 1989, Yassin kembali ditangkap karena tuduhan menghasut kekerasan dan dijatuhi hukuman penjara 40 tahun.
Namun, dia bebas pada 1997 setelah Raja Hussein dari Yordania membuat kesepakatan dengan Israel.
Setelahnya, Yassin menjadi tokoh penting di balik layar kelompok Hamas. Akan tetapi, Israel membunuhnya dalam serangan helikopter di Gaza pada Maret 2004.
Rantisi ditunjuk menjadi pemimpin Hamas setelah kematian Ahmed Yassin. Meski awalnya berprofesi sebagai dokter anak, dia tetap teguh memperjuangkan kebebasan Palestina.
Namun, masa jabatannya juga tidak berlangsung lama. Sekitar sebulan setelah peralihan, Rantisi tewas dalam serangan dari helikopter Israel di jalan Gaza.
Waktu itu, Rantisi yang sedang berada di dalam mobil Subaru putih ditembak dengan rudal helikopter Israel. Alhasil, dia terbunuh bersama dua pengawalnya.
Pada era kepemimpinan singkatnya di Hamas, Rantisi dikenal sebagai sosok yang tidak pernah mau berkompromi dengan Israel.
Berkat pengaruh dan wibawanya, dia bisa menggerakan puluhan ribu warga Palestina ke jalan dalam hitungan jam saja.
Berikutnya ada Osama Mazini. Namanya mungkin tidak populer seperti Ahmed Yassin hingga Ismail Haniyeh, namun tetap saja dia pernah menjadi salah satu pimpinan utama dalam Hamas.
Pada 1989, Yassin kembali ditangkap karena tuduhan menghasut kekerasan dan dijatuhi hukuman penjara 40 tahun.
Namun, dia bebas pada 1997 setelah Raja Hussein dari Yordania membuat kesepakatan dengan Israel.
Setelahnya, Yassin menjadi tokoh penting di balik layar kelompok Hamas. Akan tetapi, Israel membunuhnya dalam serangan helikopter di Gaza pada Maret 2004.
2. Abdel Aziz al-Rantisi
Rantisi ditunjuk menjadi pemimpin Hamas setelah kematian Ahmed Yassin. Meski awalnya berprofesi sebagai dokter anak, dia tetap teguh memperjuangkan kebebasan Palestina.
Namun, masa jabatannya juga tidak berlangsung lama. Sekitar sebulan setelah peralihan, Rantisi tewas dalam serangan dari helikopter Israel di jalan Gaza.
Waktu itu, Rantisi yang sedang berada di dalam mobil Subaru putih ditembak dengan rudal helikopter Israel. Alhasil, dia terbunuh bersama dua pengawalnya.
Pada era kepemimpinan singkatnya di Hamas, Rantisi dikenal sebagai sosok yang tidak pernah mau berkompromi dengan Israel.
Berkat pengaruh dan wibawanya, dia bisa menggerakan puluhan ribu warga Palestina ke jalan dalam hitungan jam saja.
3. Osama Mazini
Berikutnya ada Osama Mazini. Namanya mungkin tidak populer seperti Ahmed Yassin hingga Ismail Haniyeh, namun tetap saja dia pernah menjadi salah satu pimpinan utama dalam Hamas.