Israel Ancam Lenyapkan Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwar

Kamis, 08 Agustus 2024 - 09:29 WIB
loading...
Israel Ancam Lenyapkan...
Israel mengancam akan melenyapkan pemimpin baru Hamas Yahya Sinwar. Foto/EPA-EFE/MOHAMMED SABER
A A A
TEL AVIV - Israel mengancam akan melenyapkan pemimpin baru Hamas Yahya Sinwar, yang juga dituduh sebagai dalang serangan 7 Oktober.

Sinwar ditunjuk untuk memimpin kelompok perlawanan Palestina itu ketika Israel bersiap menghadapi potensi serangan balas dendam Iran atas pembunuhan pemimpin Hamas sebelumnya, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli lalu.

Berbicara di pangkalan militer kemarin, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel bertekad untuk mempertahankan diri.



"Kami siap secara defensif dan ofensif," katanya kepada para rekrutan baru tentara Zionis.

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi bersumpah untuk melenyapkan Yahya Sinwar. "Temukan dia (Sinwar), serang," kata Halevi, memaksa Hamas untuk mencari pemimpin lain.

Sinwar—salah satu petinggi Hamas di Gaza sejak 2017—tidak terlihat sejak serangan Hamas 7 Oktober 2023, yang paling mematikan dalam sejarah Israel.

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP bahwa pemilihan Sinwar mengirim pesan bahwa organisasi itu "melanjutkan jalur perlawanannya".

Sekutu Hamas di Lebanon, Hizbullah, memberi selamat kepada Sinwar dan mengatakan: "Penunjukan ini menegaskan musuh telah gagal mencapai tujuannya."

Para analis yakin Sinwar lebih enggan menyetujui gencatan senjata Gaza dan lebih dekat dengan Teheran daripada Haniyeh, yang tinggal di Qatar.

"Jika kesepakatan gencatan senjata tampak tidak mungkin setelah kematian Haniyeh, hal itu bahkan lebih kecil kemungkinannya di bawah Sinwar," menurut Rita Katz, direktur eksekutif SITE Intelligence Group.

"Kelompok itu hanya akan semakin condong ke strategi garis kerasnya dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya, seperti dikutip AFP, Kamis (8/8/2024).

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa Sinwar harus membantu mencapai gencatan senjata, dengan mengatakan bahwa dia "telah dan tetap menjadi penentu utama".
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)