Kejam, Menteri Israel Serukan 2 Juta Warga Gaza Dibikin Kelaparan
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Menteri Keuangan I srael Bezalel Smotrich telah membuat seruan yang kejam, yakni membiarkan 2 juta penduduk Gaza kelaparan sebagai taktik untuk mengalahkan Hamas.
Seruan itu memicu kemarahan Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Barat lainnya.
Smotrich secara terbuka mengeluh bahwa mustahil bagi Israel untuk berperang dalam realitas saat ini.
"Bahwa tidak seorang pun di dunia akan membiarkan kita membuat dua juta warga kelaparan, meskipun mungkin adil dan bermoral sampai mereka [Hamas] mengembalikan sandera kita," katanya.
Dalam sebuah pernyataan kepada Times of Israel, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa pihaknya terkejut dengan komentar-komentar Smotrich. "Berbahaya dan mengganggu," kata departemen tersebut, yang dilansir Jumat (9/8/2024).
Pernyataan departemen itu juga mencatat bahwa Presiden AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah berulang kali menekankan perlunya mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza dan menyingkirkan segala hambatan terhadap aliran bantuan kemanusiaan ke daerah kantong Palestina tersebut.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyatakan kemarahannya atas komentar Smotrich, dengan mencatat bahwa membuat warga sipil kelaparan merupakan kejahatan perang. "Hal itu sangat memalukan," katanya.
"Kami berharap pemerintah Israel dengan tegas menjauhkan diri dari kata-kata Menteri Smotrich," ujarnya.
"Yang menunjukkan, sekali lagi, penghinaannya terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan," imbuh Borrell.
Seruan itu memicu kemarahan Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Barat lainnya.
Smotrich secara terbuka mengeluh bahwa mustahil bagi Israel untuk berperang dalam realitas saat ini.
"Bahwa tidak seorang pun di dunia akan membiarkan kita membuat dua juta warga kelaparan, meskipun mungkin adil dan bermoral sampai mereka [Hamas] mengembalikan sandera kita," katanya.
Dalam sebuah pernyataan kepada Times of Israel, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa pihaknya terkejut dengan komentar-komentar Smotrich. "Berbahaya dan mengganggu," kata departemen tersebut, yang dilansir Jumat (9/8/2024).
Pernyataan departemen itu juga mencatat bahwa Presiden AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah berulang kali menekankan perlunya mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza dan menyingkirkan segala hambatan terhadap aliran bantuan kemanusiaan ke daerah kantong Palestina tersebut.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyatakan kemarahannya atas komentar Smotrich, dengan mencatat bahwa membuat warga sipil kelaparan merupakan kejahatan perang. "Hal itu sangat memalukan," katanya.
"Kami berharap pemerintah Israel dengan tegas menjauhkan diri dari kata-kata Menteri Smotrich," ujarnya.
"Yang menunjukkan, sekali lagi, penghinaannya terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan," imbuh Borrell.