Deretan 4 Negara dan Kelompok yang Bersiap Balaskan Dendam Ismail Haniyeh

Selasa, 06 Agustus 2024 - 15:44 WIB
loading...
Deretan 4 Negara dan...
Para pendukung Houthi memegang plakat bergambar mendiang Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh selama protes menyusul tewasnya para pemimpin Hamas dan Hizbullah, di Sanaa, Yaman, 2 Agustus 2024. Foto/EPA-EFE/OSAMAH YAHYA
A A A
BEIRUT - Balas dendam kematian Ismail Haniyeh kemungkinan besar akan dilakukan oleh beberapa negara atau kelompok. Meski begitu sampai saat ini masih belum terbukti siapa yang berada di balik pembunuhan pemimpin Hamas tersebut.

Awal pemberitaan kematian Ismail Haniyeh, pihak proksi Iran seperti Hamas dan Hizbullah telah menuding jika Israel adalah otak dibalik peristiwa tersebut.

Karena Negeri Yahudi tersebut memang menjadi pihak yang paling gencar memburu para petinggi Hamas setelah serangan Oktober 2023.

Kabar kematian pemimpin Hamas itu juga langsung menyulut kemarahan beberapa pihak, terutama bagi para pejuang pembela kemerdekaan Palestina. Jika pembunuh Haniyeh sudah terbukti, maka bukan tidak mungkin jika konflik regional di Timur Tengah nantinya akan semakin meluas.

Kemungkinan bukan hanya kelompok-kelompok kecil saja yang akan turun tangan jika konflik sudah meluas, namun juga mengikutsertakan negara.

4 Negara dan Kelompok yang Bersiap Balaskan Dendam Ismail Haniyeh

1. IRGC - Iran


Iran bisa dibilang sebagai negara yang paling berpengaruh atas konflik yang terjadi di Timur Tengah. Negara ini bahkan telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah sejak revolusi 1979.

Terlebih Ismail Haniyeh tewas di negara tersebut, yang membuat pihak Teheran tidak akan berdiam diri.

Menurut laporan New York Times, Iran bahkan telah memecat dan menangkap sejumlah perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) semenjak kematian Haniyeh.

Berkaitan dengan kematian Ismail Haniyeh, IRGC Iran sempat mengungkapkan jika Israel akan menerima "hukuman berat pada waktu, tempat, dan cara yang tepat".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Siapa Pelaku Ledakan...
Siapa Pelaku Ledakan Pelabuhan Iran? Mengungkap Fakta di Balik Tragedi Shahid Rajaee
Rekomendasi
Duel Charging Station...
Duel Charging Station di ASEAN: Indonesia Tertinggal Jauh? PLN Punya 3.772 SPKLU, Thailand dan Singapura Unggul!
Wuling Bakal Kenalkan...
Wuling Bakal Kenalkan Sunshine EV di PEVS 2025? Bisa untuk Food Truck hingga Antar Barang!
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
Berita Terkini
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
1 jam yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
2 jam yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
3 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
4 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
5 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
8 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved