Jenderal Tertinggi Ukraina: Ada F-16, Banyak Rudal dan Jet Rusia yang Akan Jatuh

Senin, 05 Agustus 2024 - 10:52 WIB
loading...
Jenderal Tertinggi Ukraina:...
Panglima Militer Ukraina Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky menyambut baik kedatangan pasokan jet tempur F-16 buatan AS, yang dia klaim akan menghancurkan pasukan Rusia. Foto/EPA-EFE/Robert Ghement
A A A
KYIV - Panglima Militer Ukraina Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky menyambut baik kedatangan gelombang pertama pasokan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS).

Dia mengeklaim kehadiran jet tempur itu akan menghancurkan pasukan Rusia.

Sang jenderal berterima kasih kepada sekutu-sekutu NATO atas keputusan mereka menyediakan jet tempur tersebut, yang akan membantu menyelamatkan nyawa para tentara Kyiv.



Sama seperti Presiden Volodymyr Zelensky, jenderal tertinggi Ukraina itu tidak mengungkap negara NATO mana yang telah memasok pesawat tempur buatan Amerika itu. Lokasi penempatannya juga dirahasiakan.

"F-16 di Ukraina. Ini berarti akan ada lebih banyak penjajah yang hancur. Akan ada lebih banyak rudal dan pesawat yang jatuh yang digunakan oleh penjahat Rusia untuk menyerang kota-kota Ukraina," tulis Syrsky di Facebook, seperti dikutip UNN, Senin (5/8/2024).

Presiden Zelensky, pada hari Minggu, mengumumkan kedatangan jet tempur F-16 ke Ukraina. Dia berterima kasih kepada sekutu-sekutu NATO atas dukungan mereka dan menyatakan kebanggaannya kepada pilot Ukraina yang telah mulai menggunakan pesawat tersebut.

"F-16 ada di Ukraina. Kami berhasil. Saya bangga dengan orang-orang kami yang menguasai jet-jet ini dan telah mulai menggunakannya untuk negara kami," kata Zelensky di sebuah lokasi yang diminta oleh pihak berwenang agar tidak diungkapkan oleh Reuters karena alasan keamanan.

"Hal positifnya adalah kami mengharapkan F-16 tambahan...banyak orang sekarang sedang berlatih," lanjut Zelensky.

Ukraina sebelumnya mengandalkan armada pesawat tempur era Soviet yang sudah tua yang kalah persenjataan dari armada Rusia yang lebih canggih dan jumlahnya jauh lebih banyak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)