Kata-kata Terakhir Ismail Haniyeh sebelum Dibunuh: Allah yang Menghidupkan dan Mematikan

Minggu, 04 Agustus 2024 - 06:37 WIB
loading...
Kata-kata Terakhir Ismail...
Kata-kata terakhir pemimpin Hamas Ismail Haniyeh kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebelum pembunuhannya di Teheran adalah sebuah ayat Al-Qur’an. Foto/ EPA-EFE/JALAL MORCHIDI
A A A
TEHERAN - Seolah-olah merasakan nasibnya, kata-kata terakhir pemimpin Hamas Ismail Haniyeh kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebelum pembunuhannya di Teheran adalah sebuah ayat Al-Qur’an tentang kehidupan, kematian, keabadian, dan ketabahan.

“Allah yang menghidupkan dan mematikan. Dan Allah Maha Mengetahui segala perbuatan…” kata Haniyeh dalam bahasa Arab pada Selasa atau menjelang pembunuhannya. Yang diucapkan Haniyeh itu merupakan penggalan dari Al-Qur’an Surah Ali Imran Ayat 156.

“Jika seorang pemimpin pergi, pemimpin lain akan bangkit,” lanjut Haniyeh dalam pidatonya untuk Khamenei yang disiarkan televisi, sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (4/8/2024).



Hanya beberapa jam kemudian, pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 02.00 dini hari, dia meninggal dalam serangan di sebuah wisma tamu di Teheran yang menjadi kediamannya.

Hamas dan Iran menuduh Israel sebagai pelaku pembunuhan Haniyeh. Namun Israel belum mengaku maupun menyangkal sebagai pihak yang membunuh pemimpin Hamas tersebut.

Ada dua versi tentang serangan yang menewaskan Haniyeh. Versi pertama adalah sebuah bom diselundupkan ke kediaman Haniyeh sejak dua bulan lalu dan diledakkan dari jarak jauh, sebagaimana dilaporkan New York Times yang mengutip lima pejabat Timur Tengah.

Versi kedua adalah rudal jarak pendek yang ditembakkan ke kediaman Haniyeh, sebagaimana disampaikan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Haniyeh lahir pada 23 Januari 1962 di kamp pengungsi Shati di Jalur Gaza. Keluarganya berasal dari desa Al-Jura, dekat kota Asqalan, yang sebagian besar hancur dan sepenuhnya dibersihkan secara etnis selama Nakba pada tahun 1948.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)