Negara Mana Saja yang Menggelar Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh?

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 16:35 WIB
loading...
Negara Mana Saja yang...
Banyak warga di berbagai negara melaksanakan salat gaib untuk Ismail Haniyeh. Foto/EPA
A A A
GAZA - Beberapa negara menggelar upacara pemakaman untuk Ismail Haniyeh , kepala Biro Politik kelompok Palestina Hamas, yang dibunuh pada hari Rabu di ibu kota Iran, Teheran.

Jenazah Haniyeh dibawa ke ibu kota Qatar, Doha, untuk dimakamkan setelah salat Jumat. Ia akan dimakamkan di pemakaman di kota Lusail, negara Teluk tersebut.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memimpin salat di acara peringatan untuk Haniyeh pada hari Kamis di Teheran.

Negara Mana Saja yang Menggelar Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh?

Salat gaib juga diadakan di berbagai wilayah Turki, tempat beberapa pawai diadakan untuk memprotes pembunuhan Haniyeh.

Salat gaib juga diadakan di Jalur Gaza dan Yerusalem Timur yang diduduki, serta di berbagai kota di Republik Turki Siprus Utara dan di Lebanon. Secara terpisah, beberapa pawai protes diadakan di kota-kota di seluruh Yordania untuk memprotes pembunuhan Haniyeh.

Parlemen Pakistan juga mengadakan salat gaib. Itu dikut banyak warga untuk memberikan penghormatan bagi Haniyeh.

Di Mauritania, ribuan orang melakukan salat gaib untuk Haniyeh di beberapa masjid di ibu kota, Nouakchott, dan kota-kota lain di seluruh negeri.

Warga Maroko juga melaksanakan salat gaib di masjid-masjid di seluruh kerajaan Afrika utara tersebut, termasuk di Casablanca, Oujda, dan Nador.



Di Indonesia, banyak warga memberikan penghormatan dengan salat gaib untuk Haniyeh.

Haniyeh dibunuh pada hari Rabu di ibu kota Iran, Teheran. Sementara Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah tanggung jawabnya.

Pembunuhan tersebut terjadi sehari setelah Komandan Hizbullah, Fuad Shukr, tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut.

Kekhawatiran meningkat tentang perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah di tengah saling serang lintas perbatasan antara kedua belah pihak.

Eskalasi tersebut terjadi dengan latar belakang serangan mematikan Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 39.500 orang sejak Oktober lalu menyusul serangan oleh Hamas.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)