Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh di Iran, Siapa Gantikan Tugasnya?
loading...
A
A
A
Meshaal telah menjalani sebagian besar hidupnya di pengasingan karena situasi politik yang sensitif di wilayah Palestina.
Dia tinggal di beberapa negara, termasuk Yordania, Qatar, dan Turki, untuk menghindari tekanan dan ancaman dari berbagai pihak, termasuk Israel.
Meshaal telah terlibat dalam berbagai upaya perundingan dan diplomasi, termasuk pembicaraan dengan faksi Palestina lainnya serta perundingan dengan pihak internasional mengenai masa depan Palestina dan konflik dengan Israel.
Pada tahun 1997, Meshaal selamat dari percobaan pembunuhan oleh agen Mossad (badan intelijen Israel) di Amman, Yordania. Insiden ini meningkatkan profilnya di kancah politik internasional dan menggarisbawahi ketegangan antara Hamas dan Israel.
Dia adalah seorang tokoh politik dan militer Palestina yang merupakan anggota senior kelompok Hamas.
Dia dikenal sebagai seorang pemimpin yang terlibat dalam perencanaan strategis dan operasional kelompok tersebut.
Al-Hayya juga memiliki peran penting dalam aspek militer Hamas, terutama dalam hal perlawanan terhadap Israel.
Al-Hayya terlibat dalam beberapa konflik besar antara Hamas dan Israel, termasuk operasi-operasi militer dan serangan roket.
Dia merupakan salah satu tokoh kunci dalam strategi militer Hamas.
Selain keterlibatannya dalam aspek militer, al-Hayya juga aktif dalam politik, berperan dalam berbagai negosiasi dan kebijakan yang berkaitan dengan Hamas dan situasi di Gaza.
Al-Hayya dianggap memiliki pengaruh besar di internal Hamas dan di Gaza, berkontribusi pada keputusan strategis dan operasional yang memengaruhi konflik dengan Israel.
Dia tinggal di beberapa negara, termasuk Yordania, Qatar, dan Turki, untuk menghindari tekanan dan ancaman dari berbagai pihak, termasuk Israel.
Meshaal telah terlibat dalam berbagai upaya perundingan dan diplomasi, termasuk pembicaraan dengan faksi Palestina lainnya serta perundingan dengan pihak internasional mengenai masa depan Palestina dan konflik dengan Israel.
Pada tahun 1997, Meshaal selamat dari percobaan pembunuhan oleh agen Mossad (badan intelijen Israel) di Amman, Yordania. Insiden ini meningkatkan profilnya di kancah politik internasional dan menggarisbawahi ketegangan antara Hamas dan Israel.
2. Khalil al-Hayya
Dia adalah seorang tokoh politik dan militer Palestina yang merupakan anggota senior kelompok Hamas.
Dia dikenal sebagai seorang pemimpin yang terlibat dalam perencanaan strategis dan operasional kelompok tersebut.
Al-Hayya juga memiliki peran penting dalam aspek militer Hamas, terutama dalam hal perlawanan terhadap Israel.
Al-Hayya terlibat dalam beberapa konflik besar antara Hamas dan Israel, termasuk operasi-operasi militer dan serangan roket.
Dia merupakan salah satu tokoh kunci dalam strategi militer Hamas.
Selain keterlibatannya dalam aspek militer, al-Hayya juga aktif dalam politik, berperan dalam berbagai negosiasi dan kebijakan yang berkaitan dengan Hamas dan situasi di Gaza.
Al-Hayya dianggap memiliki pengaruh besar di internal Hamas dan di Gaza, berkontribusi pada keputusan strategis dan operasional yang memengaruhi konflik dengan Israel.