Presiden Baru Iran: Israel Akan Menyesali Tindakan Pengecutnya Membunuh Ismail Haniyeh

Rabu, 31 Juli 2024 - 16:05 WIB
loading...
Presiden Baru Iran:...
Presiden baru Iran mengancam akan melakukan serangan balasan ke Israel. Foto/EPA
A A A
TEHERAN - Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Teheran akan mempertahankan integritas dan martabat teritorialnya. Dia juga menegaskan bahwa Israel akan menyesali tindakan pengecutnya karena membunuh Ismail Haniyeh.

"Hari ini, Iran yang terkasih sedang berduka atas orang yang turut berbagi kesedihan dan kegembiraannya, pendamping setia dan bangga di jalan perlawanan, pemimpin pemberani perlawanan Palestina, martir al-Quds, Haji Ismail Haniyeh. Kemarin saya mengangkat tangannya yang penuh kemenangan dan hari ini saya harus menguburnya di pundak saya," ungkap Pezeshkian dilansir Al Jazeera.

Pezeshkian mengungkapkan kesyahidan adalah seni para hamba Tuhan. "Ikatan antara dua negara yang bangga, Iran dan Palestina, akan lebih kuat dari sebelumnya, dan jalan perlawanan dan pembelaan bagi yang tertindas akan ditempuh lebih kuat dari sebelumnya," paparnya.

Presiden baru Itu juga mengatakan, Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorialnya, kehormatan, martabat, dan kebanggaannya. "Kita akan membuat para penjajah teroris menyesali tindakan pengecut mereka," ancamnya.

Baca Juga: AS Akan Bela Israel Jika Iran Melancarkan Serangan karena Terbunuhnya Ismail Haniyeh

Sementara itu, Mohsen Rezaei, anggota Dewan Kebijaksanaan dan mantan panglima tertinggi IRGC, mengatakan Israel akan "membayar harga yang mahal" atas pembunuhan Haniyeh.

"Saya menyampaikan belasungkawa atas kemartiran orang bebas, orang beriman, dan pemimpin bangsa Palestina yang bangga, Ismail Haniyeh…," katanya.

"Kemartiran ini adalah bukti lebih lanjut tentang kekejian geng kriminal Tel Aviv, mulai dari pembunuhan wanita, anak-anak, dan orang tua Palestina serta menginjak-injak hak asasi manusia hingga melanggar batas-batas hukum negara dan hukum internasional dalam pembunuhan para pemimpin populer bangsa.

"Betapa bodohnya mereka yang berpikir bahwa pertunjukan kekuasaan yang tercela seperti ini dapat mengimbangi kelemahan dan ketidakberdayaan mereka dalam konfrontasi heroik dengan anak-anak Palestina yang pemberani dan tak terkalahkan. Israel akan membayar harga yang mahal," katanya.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Khataman Al-Qur’an...
Khataman Al-Qur’an Hiasi Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Berapa Banyak Jet Tempur...
Berapa Banyak Jet Tempur China yang Dimiliki Pakistan? Ini Daftar Lengkapnya
Rekomendasi
Terence Crawford Sulit...
Terence Crawford Sulit kalahkan Canelo di Kelas 76,2 Kg, Danny Garcia: Berat
9 Tanda Diterimanya...
9 Tanda Diterimanya Tobat Kita Diterima Allah SWT, Apa Saja?
Usai Hajar Bahrain,...
Usai Hajar Bahrain, Timnas Futsal Putri Indonesia Siap Tantang China di Perempat Final! Link Streaming di VISION+
Berita Terkini
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved