Apakah Serangan Roket ke Lapangan Sepak Bola Israel Hanya Kecelakaan atau Skenario Matang?

Minggu, 28 Juli 2024 - 14:50 WIB
loading...
Apakah Serangan Roket...
Serangan roket ke lapangan sepak bolah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan 12 orang. Foto/EPA
A A A
GAZA - Hingga kini, pejuang Hizbullah tidak bertanggungjawab atas serangan roket ke lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh Israel.

Omar Baddar, analis politik Timur Tengah, mengatakan bahwa ia yakin serangan roket di Dataran Tinggi Golan "hampir pasti merupakan kecelakaan", terlepas dari siapa yang bertanggung jawab atasnya.

"Tidak ada pihak di seluruh wilayah yang memiliki kepentingan politik atau militer dalam menargetkan pertandingan sepak bola anak-anak di kota Druze di Dataran tinggi yang diduduki. Dan perlu dicatat juga bahwa ada keinginan dari pihak Hizbullah dan Israel untuk menghindari perang skala penuh," katanya kepada Al Jazeera dari Washington, DC.

Omar Baddar mengungkapkan, semua pihak memerlukan penyelidikan independen untuk benar-benar mengetahui apa yang terjadi dalam kasus ini. "Namun penyangkalan Hizbullah itu sendiri setidaknya merupakan indikasi bahkan jika itu ternyata roket Hizbullah, itu tentu saja bukan penargetan yang disengaja terhadap pertandingan sepak bola itu," tambahnya.

Omar Baddar menjelaskan, jadi ini akan membuka pintu bagi semacam de-eskalasi dan pertanyaannya adalah apakah Israel tertarik untuk mengambil jalan itu atau apakah mereka melihat konflik dengan Hizbullah sebagai sesuatu yang tak terelakkan. "Apakah mereka akan memanfaatkan kesempatan ini sebagai momen PR yang baik bagi mereka untuk meningkatkan eskalasi ke arah itu," paparnya.

Serangan roket di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan 12 orang termasuk anak-anak pada hari Sabtu, kata otoritas Israel. Mereka menyalahkan Hizbullah dan bersumpah untuk memberikan hukuman berat kepada kelompok Lebanon yang didukung Iran itu.

Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan itu, yang merupakan serangan paling mematikan di Israel atau wilayah yang dianeksasi Israel sejak dimulainya konflik di Gaza.

Serangan itu secara tajam meningkatkan ketegangan dalam permusuhan yang telah terjadi bersamaan dengan perang Gaza dan telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik besar-besaran antara musuh yang bersenjata berat itu. Iklan · Gulir untuk melanjutkan

Roket tersebut menghantam lapangan sepak bola di desa Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, wilayah yang direbut dari Suriah oleh Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan dianeksasi dalam tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar negara.

"Hizbullah akan membayar harga yang mahal, harga yang belum pernah dibayarnya," Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam panggilan telepon dengan pemimpin komunitas Druze di Israel, menurut pernyataan dari kantornya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Takut Ditangkap Negara...
Takut Ditangkap Negara ICC, Netanyahu Ambil Rute Memutar saat Terbang ke AS
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
Yoon Suk Yeol Diberhentikan,...
Yoon Suk Yeol Diberhentikan, Korsel Akan Gelar Pemilihan Presiden pada 3 Juni
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
2 Gempa Berurutan Guncang...
2 Gempa Berurutan Guncang Solok Sumbar, Warga Panik Keluar Rumah
3 Artis Mualaf yang...
3 Artis Mualaf yang Tumbuh di Keluarga Pendeta, Penuh Toleransi
PBSI Tunjuk Indra Wijaya...
PBSI Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Baru Tunggal Putra, Bagaimana Posisi Mulyo Handoyo?
Berita Terkini
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
2 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
3 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
4 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
7 jam yang lalu
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
10 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Mengecam...
5 Negara yang Mengecam Serangan Israel ke Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved