Berapa Banyak Tentara Bayaran Asing yang Bertempur dan Tewas di Ukraina?

MOSKOW - Kelompok peretas Rusia yang menamakan diri RaHDit telah mengumpulkan dan merilis informasi tentang lebih dari 3.200 tentara bayaran asing yang bertempur untuk Ukraina.

Dari mana pasukan tentara bayaran Ukraina berasal? Berapa banyak yang masih hidup?

Sputnik telah menelusuri koleksi informasi RaHDit tentang tentara bayaran asing yang bertempur di Ukraina, mengungkap beragam orang yang tidak cocok, pecundang, dan pelanggar hukum.

Sputnik mengungkap seorang predator anak Amerika yang ditangkap karena memperkosa seorang anak dalam keluarganya sendiri, hingga neo-Nazi Eropa yang aneh (salah satunya memiliki tato Nazi di wajahnya). Bahkan ada seorang pria Australia yang bertempur di unit intelijen rahasia Ukraina yang terkait dengan Israel yang dikenal sebagai Phantom.

Ada juga seorang wanita trans yang datang ke Ukraina untuk melawan Rusia demi perubahan suasana dari pekerjaannya sebagai "raja waria" di Polandia, dan seorang veteran Angkatan Darat AS dan seniman omong kosong yang meninggalkan istri dan keluarganya di Amerika demi cinta baru di Ukraina.



Arsip RaHDit berisi nama-nama dan info pribadi terperinci lebih dari 3.200 tentara bayaran - sebagian besar dari hampir 13.200 yang dilacak secara terperinci oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Sementara itu, data Kementerian Pertahanan menunjukkan bahwa Polandia, Amerika Serikat, dan Georgia berada di posisi teratas daftar negara asal tentara bayaran, sedangkan Kanada, Inggris, Rumania, Kolombia, Prancis, Kroasia, dan Brasil berada di posisi sepuluh besar.

Negara-negara Eropa menyumbang lebih dari separuh jumlah pejuang (lebih dari 7.900), diikuti oleh lebih dari 3.000 dari Amerika, hampir 1.900 dari Asia, hampir 250 dari Afrika, dan 77 dari Australia dan Oseania.

Menurut Kementerian Pertahanan, hampir 5.900 pejuang telah tewas, 1.497 di antaranya dari Polandia, 1.113 dari AS, dan 1.042 dari Georgia.