Sebut United Kingston, Ivanka Trump Di-bully Netizen

Rabu, 24 Juli 2019 - 09:44 WIB
Sebut United Kingston, Ivanka Trump Di-bully Netizen
Sebut United Kingston, Ivanka Trump Di-bully Netizen
A A A
WASHINGTON - Putri presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka, di bully netizen setelah salah menulis United Kingdom menjadi United Kingston. Kejadian ini mengikuti tradisi panjang salah mengeja oleh ayahnya.

Cerita bermula saat Ivanka menguncapkan selamat kepada Boris Johnson yang terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru.

"Selamat @BorisJohnson menjadi Perdana Menteri United Kingston berikutnya," tulis putri presiden AS itu di Twitter.

Tweet itu muncul beberapa menit setelah Johnson dikonfirmas sebagai pemimpin baru Partai Konservatif Inggris. Ia rencananya akan dilantik sebagai Perdana Menteri pada hari ini. (Baca juga: Boris Johnson Terpilih Sebagai Perdana Menteri Baru Inggris )

Tidak diketahui secara pasti apakah Ivanka menyadari kesalahannya dalam mengeja atau ia merasa sudah menyebut nama negara dengan benar. Namun yang jelas cuitannya menjadi bahan tertawaan netizen Inggris. Netizen Inggris cepat menunjukkan kesalahannya. Kingston adalah ibu kota Jamaika, dan Kingston upon Thames adalah daerah rimbun di barat daya London.

"Ada harapan singkat bahwa beberapa minggu terakhir semuanya salah paham & Johnson telah menjadi kandidat untuk jabatan kotapraja yang sebelumnya tidak jelas di SW London," tweeted editor diplomatik surat kabar Guardian Patrick Wintour seperti dikutip dari NBC News, Rabu (24/7/2019).

Setelah menjadi bahan ejekan di Twitter, Ivanka kemudian menghapus postingannya dan membagikannya kembali dengan ejaan yang benar seperti dikutip dari Independent.

Tidak jelas bagaimana kesalahan terbaru dari Ivanka bisa terjadi. Dia telah berulang kali memposting frase Inggris dengan benar di akun Twitter-nya - selama kunjungan kenegaraan bulan lalu - dan dia tidak pernah men-tweet kata Kingston sebelumnya.

Tweet itu diposting menggunakan klien Twitter di iPhone, yang menampilkan fitur fitur koreksi otomatis dan saran. Ada kemungkinan bahwa Ivanka keliru mengetuk tombol "s" daripada "d", dan telepon itu menduga dia akan menulis kata Kingston.

Ivanka seolah mengikuti kesalahan ayahnya, Donald Trump, dalam mengeja. Trump telah berulang kali menjadi sasaran ejekan karena salah ejaan termasuk "seperation" yang dimaksudkan untuk pemisahan and "waite" bukannya wait yang artinya menunggu.

Donald Trump tampaknya juga terkenal dengan menciptakan sebuah kata, covfefe. Ia bahkan salah dalam menulis nama istrinya Melania di mana suatu kali ia menyebutnya sebagai Melanie.

Trump sendiri telah mengirimkan ucapan selamat kepada Johnson melalui akun Twitternya dengan kalimat yang singkat dan benar.

"Selamat kepada Boris Johnson karena telah menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru," tulisnya. "Dia akan hebat!" (Baca juga: Trump: Boris Johnson akan Jadi Pemimpin Hebat )
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3585 seconds (0.1#10.140)