China Perkuat Peran Satukan Palestina dan Damaikan Timur Tengah
loading...
A
A
A
"Mengapa China aktif kali ini? Karena menurut saya China memiliki hubungan baik dengan Fatah dan Hamas. China memiliki pengaruh terhadap keduanya," papar Yousef.
Dia menjelaskan, "China berusaha memainkan peran penting, tidak hanya dalam mempertemukan Palestina di satu meja, tetapi juga untuk lebih aktif di seluruh Timur Tengah dan di panggung konflik Palestina-Israel."
Ini bukan pertama kalinya Beijing memainkan peran sebagai perantara perdamaian regional.
Pada Maret 2023, pejabat tinggi keamanan Iran dan Arab Saudi bertemu di Beijing untuk memulihkan hubungan diplomatik setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan.
Tidak mengherankan, Israel mengkritik perjanjian Palestina tersebut, bersumpah untuk melenyapkan Hamas.
Media AS segera meremehkan kesepakatan yang ditengahi China antara Hamas dan Fatah, dengan mengklaim rencana tersebut tidak memiliki peta jalan yang jelas.
“Penandatanganan Deklarasi Beijing merupakan momen bersejarah yang akan mendorong rekonsiliasi di Palestina,” ungkap Musa Abu Marzouk, kepala delegasi Hamas, selama pertemuan puncak tersebut.
Dia menekankan pentingnya melaksanakan rencana untuk "menciptakan negara Palestina yang merdeka dengan ibu kotanya di Yerusalem."
Dia menjelaskan, "China berusaha memainkan peran penting, tidak hanya dalam mempertemukan Palestina di satu meja, tetapi juga untuk lebih aktif di seluruh Timur Tengah dan di panggung konflik Palestina-Israel."
Ini bukan pertama kalinya Beijing memainkan peran sebagai perantara perdamaian regional.
Pada Maret 2023, pejabat tinggi keamanan Iran dan Arab Saudi bertemu di Beijing untuk memulihkan hubungan diplomatik setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan.
Tidak mengherankan, Israel mengkritik perjanjian Palestina tersebut, bersumpah untuk melenyapkan Hamas.
Media AS segera meremehkan kesepakatan yang ditengahi China antara Hamas dan Fatah, dengan mengklaim rencana tersebut tidak memiliki peta jalan yang jelas.
“Penandatanganan Deklarasi Beijing merupakan momen bersejarah yang akan mendorong rekonsiliasi di Palestina,” ungkap Musa Abu Marzouk, kepala delegasi Hamas, selama pertemuan puncak tersebut.
Dia menekankan pentingnya melaksanakan rencana untuk "menciptakan negara Palestina yang merdeka dengan ibu kotanya di Yerusalem."
(sya)