Apa Dampak Israel Menyenggol Yaman? Ada 3 yang Paling Utama
loading...

Tentara Houthi berpatroli di gunung yang menghadap pinggiran Sanaa, Yaman, 20 Juli 2024. Foto/EPA-EFE/YAHYA ARHAB
A
A
A
TEL AVIV - Yaman dilanda serangan besar-besaran dari militer Israel. Tel Aviv menyebut aksinya ini ditujukan sebagai pembalasan terhadap kelompok Houthi di Yaman atas serangan pesawat nirawak mematikan mereka di Tel Aviv beberapa waktu sebelumnya.
Serangan udara menjadikan pelabuhan strategis Yaman, Hudaydah, sebagai sasaran utamanya. Untuk diketahui, pelabuhan itu cukup penting keberadaannya karena menyimpan banyak bahan bakar serta infrastruktur lain.
Setelah serangan itu, Yaman kini menjadi negara keenam yang diserang Israel sejak perang Gaza meletus pada 7 Oktober tahun lalu. Sana’a bergabung dalam daftar yang mencakup Palestina, Lebanon, Suriah, Irak hingga Iran.
Lantas, dampak seperti apa yang akan muncul karena Israel mulai menyenggol Yaman? Berikut ini di antaranya.
Dampak Israel Menyenggol Yaman
Saat ini, ada beberapa kubu di Timur Tengah yang saling berperang dengan Israel. Sebut saja seperti kelompok Hamas di Palestina, Hizbullah di Lebanon hingga Houthi di Yaman.
Terlepas dari masing-masing kelompok bersenjata di atas, negara-negara lain seperti Iran juga berpotensi turut andil di dalam konflik.
Terbaru, bisa saja Yaman ikut masuk karena mendapati wilayahnya diserang secara terang-terangan.
Jika hal-hal demikian terjadi, kondisi di Timur Tengah akan semakin membara. Terlebih, Israel sendiri sepertinya sangat berambisi untuk menumpas kelompok-kelompok militan yang tersebar di kawasan tersebut.
Sedikit dijelaskan di atas, ada beberapa kelompok bersenjata di Timur Tengah yang sedang terlibat konflik dengan Israel.
Selain Houthi, ada nama populer seperti Hamas dan Hizbullah yang sama-sama diduga mendapat sokongan dari Iran.
Menanggapi serangan pesawat tak berawak Houthi terhadap Tel Aviv, Hizbullah menyambutnya dengan bahagia. Sementara terkait serangan Israel terhadap pelabuhan Yaman baru-baru ini, mereka menandai momen tersebut sebagai “fase baru yang berbahaya”.
Melihat satu kesamaan tujuan dan musuh, bukan tidak mungkin kelompok-kelompok tadi akan bergabung membentuk koalisi mematikan. Jika hal ini terjadi, konflik tersebut mungkin segera berubah menjadi perang habis-habisan.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Houthi ini bukanlah militer resmi negara Yaman. Mereka adalah sebuah kelompok tersendiri yang memang kebetulan berbasis di negara tersebut.
Serangan Israel baru-baru ini menjadi salah satu yang paling brutal terhadap Yaman. Meski tujuannya melemahkan Houthi, serangan itu justru dapat berbalik arah.
Pada satu sisi, Israel mungkin bisa menunjukan ketegasannya untuk melawan kelompok yang berani menyerang wilayahnya. Namun, keputusan Tel Aviv untuk menyerang Yaman dapat menjadi kemenangan bersih bagi Houthi.
Alasannya karena kondisi ini akan meningkatkan popularitas Houthi di kalangan warga Yaman dan penduduk Timur Tengah, khususnya yang pro-Palestina. Jadi, mereka bisa saja nantinya justru dianggap sebagai pahlawan karena berani melawan Israel.
Setelah serangan Israel, seorang juru bicara Houthi menyebut pihaknya akan meningkatkan tekad rakyat Yaman.
Sebelumnya, kelompok itu secara rutin menggelar pawai bersama jutaan warga Yaman di ibu kota Sana'a setiap hari Jumat untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan menggalang dukungan rakyat terhadap pemerintahan Houthi di Yaman.
Itulah beberapa dampak Israel menyenggol Yaman yang bisa diketahui.
Serangan udara menjadikan pelabuhan strategis Yaman, Hudaydah, sebagai sasaran utamanya. Untuk diketahui, pelabuhan itu cukup penting keberadaannya karena menyimpan banyak bahan bakar serta infrastruktur lain.
Setelah serangan itu, Yaman kini menjadi negara keenam yang diserang Israel sejak perang Gaza meletus pada 7 Oktober tahun lalu. Sana’a bergabung dalam daftar yang mencakup Palestina, Lebanon, Suriah, Irak hingga Iran.
Lantas, dampak seperti apa yang akan muncul karena Israel mulai menyenggol Yaman? Berikut ini di antaranya.
Dampak Israel Menyenggol Yaman
1. Timur Tengah Semakin Membara
Saat ini, ada beberapa kubu di Timur Tengah yang saling berperang dengan Israel. Sebut saja seperti kelompok Hamas di Palestina, Hizbullah di Lebanon hingga Houthi di Yaman.
Terlepas dari masing-masing kelompok bersenjata di atas, negara-negara lain seperti Iran juga berpotensi turut andil di dalam konflik.
Terbaru, bisa saja Yaman ikut masuk karena mendapati wilayahnya diserang secara terang-terangan.
Jika hal-hal demikian terjadi, kondisi di Timur Tengah akan semakin membara. Terlebih, Israel sendiri sepertinya sangat berambisi untuk menumpas kelompok-kelompok militan yang tersebar di kawasan tersebut.
2. Potensi Bergabungnya Kelompok Militer Non-Negara di Timur Tengah
Sedikit dijelaskan di atas, ada beberapa kelompok bersenjata di Timur Tengah yang sedang terlibat konflik dengan Israel.
Selain Houthi, ada nama populer seperti Hamas dan Hizbullah yang sama-sama diduga mendapat sokongan dari Iran.
Menanggapi serangan pesawat tak berawak Houthi terhadap Tel Aviv, Hizbullah menyambutnya dengan bahagia. Sementara terkait serangan Israel terhadap pelabuhan Yaman baru-baru ini, mereka menandai momen tersebut sebagai “fase baru yang berbahaya”.
Melihat satu kesamaan tujuan dan musuh, bukan tidak mungkin kelompok-kelompok tadi akan bergabung membentuk koalisi mematikan. Jika hal ini terjadi, konflik tersebut mungkin segera berubah menjadi perang habis-habisan.
3. Kedudukan Houthi Semakin Kuat di Yaman
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Houthi ini bukanlah militer resmi negara Yaman. Mereka adalah sebuah kelompok tersendiri yang memang kebetulan berbasis di negara tersebut.
Serangan Israel baru-baru ini menjadi salah satu yang paling brutal terhadap Yaman. Meski tujuannya melemahkan Houthi, serangan itu justru dapat berbalik arah.
Pada satu sisi, Israel mungkin bisa menunjukan ketegasannya untuk melawan kelompok yang berani menyerang wilayahnya. Namun, keputusan Tel Aviv untuk menyerang Yaman dapat menjadi kemenangan bersih bagi Houthi.
Alasannya karena kondisi ini akan meningkatkan popularitas Houthi di kalangan warga Yaman dan penduduk Timur Tengah, khususnya yang pro-Palestina. Jadi, mereka bisa saja nantinya justru dianggap sebagai pahlawan karena berani melawan Israel.
Setelah serangan Israel, seorang juru bicara Houthi menyebut pihaknya akan meningkatkan tekad rakyat Yaman.
Sebelumnya, kelompok itu secara rutin menggelar pawai bersama jutaan warga Yaman di ibu kota Sana'a setiap hari Jumat untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan menggalang dukungan rakyat terhadap pemerintahan Houthi di Yaman.
Itulah beberapa dampak Israel menyenggol Yaman yang bisa diketahui.
(sya)
Lihat Juga :