Selain Kamala Harris, Siapa Saja yang Berpeluang Menggantikan Joe Biden dalam Pilpres 2024?

Senin, 22 Juli 2024 - 14:55 WIB
loading...
Selain Kamala Harris,...
Kamala Harris menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Joe Biden sebagai calon presiden Partai Demokrat. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Ini adalah puncak dari tekanan, negosiasi tertutup, dan kesalahan publik selama berminggu-minggu. Itu terjadi Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa dia tidak lagi mencalonkan diri sebagai calon dari Partai Demokrat untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih.

Namun keputusan Biden telah menempatkan Partai Demokrat dalam posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Siapa yang akan mengisi posisinya dan berhadapan dengan calon dari Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden bulan November?

Delegasi partai tersebut dijadwalkan berkumpul pada 19 Agustus untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Demokrat, di mana mereka akan memberikan suara mereka untuk penerus Biden.

Selain Kamala Harris, Siapa Saja yang Berpeluang Menggantikan Joe Biden dalam Pilpres 2024?

1. Wakil Presiden Kamala Harris

Selain Kamala Harris, Siapa Saja yang Berpeluang Menggantikan Joe Biden dalam Pilpres 2024?

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, Harris kemungkinan besar adalah pewaris Biden, setelah menjabat sebagai cawapres dan wakil presiden selama hampir empat tahun.

Pada hari Minggu, Biden juga secara resmi mendukung Harris untuk pencalonannya.

Namun Harris kesulitan untuk memberikan pengaruh selama menjabat di Gedung Putih. Perannya, seperti banyak wakil presiden lainnya, tidak menonjolkan diri, dan ia berjuang dengan tingkat dukungan yang buruk pada awal masa jabatannya.

Pada tahun 2021, misalnya, jajak pendapat dari USA Today dan Suffolk University menemukan bahwa ia hanya mendapat tingkat dukungan 28 persen – angka yang menunjukkan peringkatnya lebih rendah dibandingkan wakil presiden sebelumnya, seperti Dick Cheney.

Namun ketika Biden bersiap untuk keluar dari pencalonan pada tahun 2024, Harris mendapati bintangnya sedang meningkat. Sebuah jajak pendapat pekan lalu yang dilakukan oleh kantor berita Associated Press dan Pusat Penelitian Urusan Masyarakat NORC menemukan bahwa 74 persen anggota Partai Demokrat menganggap kinerjanya “menguntungkan”.

Empat puluh tiga persen responden secara keseluruhan memiliki pandangan yang sama tentang Harris.

Wakil presiden AS juga mendapat dukungan dari beberapa anggota Kongres, termasuk Jim Clyburn, mantan pendukung Biden. “Saya akan mendukung Harris jika Biden tidak ada di sana,” katanya kepada USA Today awal bulan ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)