Gara-gara Utang, Wanita Ini Habisi 5 Kerabat dengan Teh Sianida di Hotel Mewah
loading...
A
A
A
Hasil post-mortem memastikan adanya racun sianida di dalam cangkir dan tubuh korban.
Sherine Chong, kata polisi, menunggu di kamar hotel di lantai lima untuk menunggu korbannya dan memesan teh dan makanan dari layanan kamar sebelum mereka tiba.
Dia menolak tawaran dari staf untuk membuatkan teh untuknya, menurut laporan Bangkok Post, Jumat (19/7/2024).
Ketujuh orang di luar kelompok korban diduga sudah memesan kamar hotel tersebut, namun mereka tidak berstatus tersangka.
Polisi mengatakan Sherine Chong adalah saudara perempuan salah satu korban.
Para korban termasuk empat warga negara Vietnam dan dua orang Vietnam-Amerika.
Sherine Chong memiliki paspor Vietnam dan AS dan telah mengunjungi Thailand lima kali sebelumnya.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan Biro Investigasi Federal (FBI) akan melakukan penyelidikan.
Polisi mengatakan bunuh diri massal tidak mungkin terjadi karena beberapa dari mereka telah mengatur bagian perjalanan mereka di masa depan, seperti pemandu atau pengemudi.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas.
Sherine Chong, kata polisi, menunggu di kamar hotel di lantai lima untuk menunggu korbannya dan memesan teh dan makanan dari layanan kamar sebelum mereka tiba.
Dia menolak tawaran dari staf untuk membuatkan teh untuknya, menurut laporan Bangkok Post, Jumat (19/7/2024).
Ketujuh orang di luar kelompok korban diduga sudah memesan kamar hotel tersebut, namun mereka tidak berstatus tersangka.
Polisi mengatakan Sherine Chong adalah saudara perempuan salah satu korban.
Para korban termasuk empat warga negara Vietnam dan dua orang Vietnam-Amerika.
Sherine Chong memiliki paspor Vietnam dan AS dan telah mengunjungi Thailand lima kali sebelumnya.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan Biro Investigasi Federal (FBI) akan melakukan penyelidikan.
Polisi mengatakan bunuh diri massal tidak mungkin terjadi karena beberapa dari mereka telah mengatur bagian perjalanan mereka di masa depan, seperti pemandu atau pengemudi.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas.