Gara-gara Utang, Wanita Ini Habisi 5 Kerabat dengan Teh Sianida di Hotel Mewah

Jum'at, 19 Juli 2024 - 09:50 WIB
loading...
Gara-gara Utang, Wanita...
Seorang wanita membunuh lima kerabatnya dengan teh campur racun sianida di sebuah hotel mewah di Thailand. Dia kemudian bunuh diri dengan ikut meminum teh tersebut. Foto/khaosod English
A A A
BANGKOK - Enam orang tewas di sebuah hotel mewah di Bangkok, Thailand, setelah meminum teh yang dicampur dengan racun sianida, awal pekan ini. Menurut polisi, salah salah satu korban tewas adalah pelaku.

Polisi mengatakan seorang wanita Amerika Serikat-Vietnam, Sherine Chong (56), diyakini telah meracuni lima kerabatnya di hotel mewah tersebut karena masalah utang yang sangat besar.

Sherine Chong diperkirakan telah mencampurkan teh dengan racun sianida sebelum memberikannya kepada kelompok kerabatnya yang terdiri dari tiga wanita dan dua pria.

Polisi percaya Sherine Chong meminum teh sianida tersebut terakhir kali.

Empat jenazah ditemukan di ruang tamu dan dua lainnya ditemukan di kamar tidur.



Menurut polisi, dua orang tampaknya telah meraih pintu tetapi terjatuh sebelum mereka berhasil mencapainya.

Tiga wanita yang tewas bernama Nguyen Thi Phuong (46), Sherine Chong (56), dan Nguyen Thi Phuong Lan (46).

Korban laki-laki adalah Tran Dinh Phu (37), Dang Hung Van (55), dan Hong Thanh Pham (49).

Menurut laporan media lokal, Khaosod English, motif pembunuhan oleh Sherine Chong berasal dari utangnya yang sangat besar.

Dia, lanjut laporan itu, telah membujuk beberapa pasangan dalam kelompok korban tersebut untuk berinvestasi di sebuah rumah sakit di Jepang namun mereka akhirnya mengalami kerugian sekitar 10 juta baht.

Mereka mengejarnya untuk mendapatkan uang mereka kembali, tetapi Sherine Chong menolak membayarnya.

Kelompok kerabat tersebut memutuskan untuk bertemu di Hotel Grand Hyatt Erawan yang mewah di Bangkok untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Namun, Sherine Chong diperkirakan telah meracuni kelompok tersebut dan dirinya sendiri dalam sebuah pembunuhan-bunuh diri yang mengejutkan.

Jasad para korban ditemukan oleh seorang pelayan setelah kamar dikunci dari dalam.

Rekaman CCTV dari hotel menunjukkan beberapa dari lima korban tiba di hotel sambil menarik koper mereka saat menuju kamar.

Gambar CCTV lain yang dibagikan di media lokal menunjukkan Sherine Chong berada di hotel sebelum pembunuhan.

Gambar-gambar di lokasi pembunuhan menunjukkan sebuah meja yang dipenuhi cangkir teh dan botol termos, di mana polisi kemudian menemukan jejak racun sianida.

Di dekatnya terdapat sejumlah makanan yang belum tersentuh yang dikirimkan pada Senin sore sebelum para turis itu ditemukan tewas.

Tidak ada pengunjung lain dan tidak ada yang terlihat pergi.

Hasil post-mortem memastikan adanya racun sianida di dalam cangkir dan tubuh korban.

Sherine Chong, kata polisi, menunggu di kamar hotel di lantai lima untuk menunggu korbannya dan memesan teh dan makanan dari layanan kamar sebelum mereka tiba.

Dia menolak tawaran dari staf untuk membuatkan teh untuknya, menurut laporan Bangkok Post, Jumat (19/7/2024).

Ketujuh orang di luar kelompok korban diduga sudah memesan kamar hotel tersebut, namun mereka tidak berstatus tersangka.

Polisi mengatakan Sherine Chong adalah saudara perempuan salah satu korban.

Para korban termasuk empat warga negara Vietnam dan dua orang Vietnam-Amerika.

Sherine Chong memiliki paspor Vietnam dan AS dan telah mengunjungi Thailand lima kali sebelumnya.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan Biro Investigasi Federal (FBI) akan melakukan penyelidikan.

Polisi mengatakan bunuh diri massal tidak mungkin terjadi karena beberapa dari mereka telah mengatur bagian perjalanan mereka di masa depan, seperti pemandu atau pengemudi.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)