Israel Pakai Senjata Terlarang Buatan AS, 320 Orang Tewas dan Luka Bakar Parah dalam 48 Jam

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:45 WIB
loading...
A A A
Kantor itu menganggap pendudukan Israel bertanggung jawab atas “kejahatan, pembantaian, dan pembunuhan” yang dilakukannya terhadap warga sipil dan orang-orang yang terlantar.

Miliaran Dolar dalam Penjualan Senjata


Sejak dimulainya perang yang menghancurkan di Gaza pada 7 Oktober, Amerika Serikat (AS) telah memberikan dukungan kepada Tel Aviv di seluruh tingkat militer, intelijen, dan diplomatik.

AS juga akan memasok senjata senilai miliaran dolar kepada Israel dalam beberapa bulan mendatang.

Pada tanggal 20 April, Wall Street Journal melaporkan pemerintahan Presiden Joe Biden sedang mempersiapkan penjualan senjata baru senilai USD1,3 miliar kepada Israel, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, kantor berita Anadolu melaporkan.

Surat kabar itu juga mencatat kesepakatan ini akan menjadi salah satu paket dukungan militer terbesar yang telah diberikan AS kepada Israel sejak 7 Oktober.

Disebutkan bahwa kesepakatan terbaru ini terpisah dari paket dukungan senilai USD26 miliar untuk Israel yang saat ini sedang dipertimbangkan Kongres AS.

Jumlah Korban Tewas yang Mengejutkan


Saat ini sedang diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 38.584 warga Palestina telah tewas, dan 88.881 orang terluka.

Selain itu, 11.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Pencuri Tas Menteri...
Pencuri Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Ditangkap, Polisi Ungkap Sosoknya
Rekomendasi
Selamat! Digelar Perdana,...
Selamat! Digelar Perdana, Pangsuma FC Raih Gelar Juara Futsal Nation Cup 2025
BNI Cetak Laba Bersih...
BNI Cetak Laba Bersih Rp5,4 T di Awal 2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Solid
Hadiri Konferensi Kemenangan...
Hadiri Konferensi Kemenangan Gaza di Istanbul, ARI-BP Dukung Kemerdekaan Palestina
Berita Terkini
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
44 menit yang lalu
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
1 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
2 jam yang lalu
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
2 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
4 jam yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan AS Beri Donasi...
3 Alasan AS Beri Donasi Senjata Miliaran Dolar ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved