Israel Pakai Senjata Terlarang Buatan AS, 320 Orang Tewas dan Luka Bakar Parah dalam 48 Jam

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:45 WIB
loading...
Israel Pakai Senjata...
Anak Palestina Odai Cali menderita luka bakar parah setelah pengeboman Israel di dekat rumah keluarganya di Kota Gaza. Foto/Motasem A Dalloul TW Page
A A A
GAZA - Selama 48 jam, lebih dari 320 warga Palestina yang tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit di Gaza dengan luka bakar parah akibat “senjata terlarang internasional” yang digunakan tentara Israel, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.

Dalam pernyataan pada Senin (15/7/2024), kantor tersebut mengatakan, “Mayat-mayat tersebut terbakar parah akibat penggunaan senjata terlarang internasional oleh tentara pendudukan Israel.”

“Menurut perkiraan medis, senjata yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel yang menyebabkan luka bakar tingkat tiga jenis ini adalah rudal dan bom yang dikenal sebagai senjata termal atau senjata kimia,” papar pernyataan tersebut.



“Ini adalah senjata yang tidak konvensional dan dilarang secara internasional, (dilarang) untuk digunakan terhadap manusia, dan sebagian besar buatan Amerika,” ungkap pernyataan itu.

Reaksi Kimia


Kantor pemerintah Gaza tersebut menekankan, “Senjata-senjata ini menyebabkan reaksi kimia pada kulit, yang mengakibatkan erosi kimiawi pada jaringan di dalam tubuh, yang menyebabkan rasa sakit yang parah dan kerusakan fisik yang dalam, yang mengakibatkan luka bakar yang mematikan dalam waktu 27 jam atau kurang.”

“Kami mengutuk keras kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan pendudukan Israel terhadap warga sipil, anak-anak, dan wanita,” tegas pernyataan tersebut.

Kantor Pemerintah Gaza meminta masyarakat internasional “untuk mengutuk kejahatan pembakaran terhadap warga sipil ini, untuk mengejar pendudukan, dan untuk mengadilinya di pengadilan internasional.”

“Kami menganggap pemerintah Amerika sepenuhnya bertanggung jawab secara hukum dan moral atas penyediaan berbagai jenis senjata yang dilarang secara internasional ini kepada pendudukan Israel,” ujar pernyataan itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
Lebaran di Arab Saudi,...
Lebaran di Arab Saudi, Pemain Timnas Indonesia U-17 Minta Doa Agar Tembus Piala Dunia U-17 2025
Libur Lebaran, Ayu Ting...
Libur Lebaran, Ayu Ting Ting Boyong Keluarga ke Jepang
Berita Terkini
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
34 menit yang lalu
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
7 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
9 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
10 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
11 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
12 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan AS Beri Donasi...
3 Alasan AS Beri Donasi Senjata Miliaran Dolar ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved