Siapa Direktur FBI Christopher Wray? Pernah Diangkat Donald Trump, tapi Kini Justru Bermusuhan

Senin, 15 Juli 2024 - 16:30 WIB
loading...
A A A

3. Partai Republik Menuding Wray Mempolitisasi FBI

Siapa Direktur FBI Christopher Wray? Pernah Diangkat Donald Trump, tapi Kini Justru Bermusuhan

Foto/AP

Wray, meskipun ditunjuk oleh Trump, telah menjadi pusat pertikaian antara Partai Republik dan FBI ketika Partai Republik semakin membesar-besarkan klaim bahwa biro tersebut dipolitisasi.

Namun dalam beberapa bulan terakhir, Partai Republik telah meningkatkan pengawasannya terhadap penyelidikan FBI terhadap Trump, dibandingkan dengan penyelidikan mereka terhadap Biden atau putranya, Hunter Biden.

Sebagian besar dari pertanyaan-pertanyaan tersebut telah diajukan oleh Komite Pengawas, yang memanggil FBI untuk meminta formulir peringatan atas informasi yang belum diverifikasi kepada biro tersebut yang menuduh bahwa Biden menerima suap.

4. Wray Menegaskan kalau FBI Bekerja untuk Rakyat Amerika

Siapa Direktur FBI Christopher Wray? Pernah Diangkat Donald Trump, tapi Kini Justru Bermusuhan

Foto/AP

Dalam pernyataan pembukaannya, Wray berbicara tentang penangkapan yang dilakukan FBI terhadap lebih dari “20.000 penjahat kejam dan predator anak,” dan berbicara tentang 300 investigasi yang dilakukan terhadap kartel narkoba di sepanjang perbatasan selatan.

“Para anggota FBI bekerja tanpa kenal lelah setiap hari untuk melindungi rakyat Amerika dari serangkaian ancaman yang sangat mengejutkan,” kata Wray.

Dia dengan tegas menolak klaim bahwa dia telah menggunakan lembaga tersebut sebagai senjata politik.

“Saya menerima pencalonan Presiden Trump untuk menjadi direktur FBI karena saya sangat percaya pada pria dan wanita di lembaga tempat saya bekerja selama bertahun-tahun di awal karir saya dan saya pikir mereka adalah profesional terbaik di bidang ini di planet ini,” Wray katanya dalam penampilan bulan April di hadapan para apropriator kongres.

“Terlalu sering di dunia saat ini, standar masyarakat mengenai apakah mereka menganggap sesuatu itu adil atau obyektif atau independen ditentukan oleh apakah mereka menyukai hasilnya atau tidak, apakah pihak mereka menang atau kalah,” tambahnya kemudian.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1017 seconds (0.1#10.140)