Macron Peringatkan Rouhani Tidak Tarik Mundur Iran dari Kesepakatan Nuklir

Kamis, 27 Juni 2019 - 19:54 WIB
Macron Peringatkan Rouhani Tidak Tarik Mundur Iran dari Kesepakatan Nuklir
Macron Peringatkan Rouhani Tidak Tarik Mundur Iran dari Kesepakatan Nuklir
A A A
PARIS - Presiden Prancis, Emmanuel Macron memperingatkan Presiden Iran, Hassan Rouhani untuk tidak menarik keluar Iran dari kesepakatan nuklirnya tahun 2015 atau memberikan sinyal bahwa mereka bermaksud untuk melakukan itu. Macron menyebut akan menjadi keselahan besar jika Rouhani melakukannya.

Dalam sebuah pernyataan, Macron mengatakan, saat ini ia memiliki dua prioritas, yakni menjaga Iran untuk tetap dalam perjanjian nuklir. Prioritas kedua adalah menghindari eskalasi militer antara Teheran dan Washington.

"Ketegangan meningkat dan bagi saya elemen pertama adalah bahwa tidak ada jalan keluar dari kerangka kerja. Hal kedua, dan saya akan membahasnya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donad Trump, untuk melakukan segalanya untuk menghindari eskalasi militer," kata Macron.

"Saya melakukan percakapan dengan Presiden (Hassan) Rouhani beberapa hari yang lalu dan saya mengindikasikan bahwa setiap keluar dari perjanjian itu akan menjadi kesalahan dan setiap sinyal ke arah itu akan menjadi kesalahan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (27/6).

Dia kemudian mengatakan, Prancis percaya pesawat tak berawak AS itu berada di atas perairan internasional ketika ditembak jatuh. "Jadi itu adalah agresi yang merupakan satu langkah lagi dalam eskalasi ini," ungkapnya.

Terkait dengan kesepakatan nuklir, sebelumnya Iran mengatakan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB bahwa mereka tidak bisa "sendirian" menyelamatkan kesepakatan tersebut. Pengakuan ini meningkatkan tekanan pada Eropa, Rusia dan China ketika Iran bergerak ke arah kemungkinan melanggar komitmennya untuk membatasi kegiatan nuklirnya.

"Iran telah melakukan banyak hal dan lebih dari sekadar bagiannya yang adil untuk mempertahankan kesepakatan nuklir. Iran sendirian tidak dapat, tidak akan dan tidak mau mengambil semua beban lagi untuk melestarikan JCPOA," ucap Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4057 seconds (0.1#10.140)