Hamas Tepis Klaim Serangan Israel yang Menewaskan Mohammed Deif
loading...
A
A
A
GAZA - Abu Zuhri, seorang pejabat senior Hamas , mengatakan kepada Reuters bahwa laporan Radio Angkatan Darat Israel bahwa serangan terhadap al-Mawasi yang menargetkan panglima militer Hamas Mohammed Deif adalah “omong kosong”.
“Semua korban adalah warga sipil dan apa yang terjadi adalah peningkatan besar dalam perang genosida, yang didukung oleh dukungan Amerika dan sikap diam dunia,” katanya.
Zuhri juga mengatakan bahwa serangan tersebut menunjukkan Israel tidak tertarik untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Sebelumnya, Radio Angkatan Darat Israel mengatakan pada Sabtu (13/7/2024) bahwa militernya telah menargetkan kepala militer Hamas Mohammed Deif dalam serangan terhadap Khan Younis di Gaza.
Radio Angkatan Darat mengatakan tidak jelas apakah Deif terbunuh.
Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Rumah Sakit Al-Nasser di Khan Younis menerima 20 jenazah dan 90 orang terluka. Pernyataan itu tidak memberikan angka pasti berapa banyak korban yang dipindahkan ke fasilitas medis lain.
Kantor media yang dikelola Hamas mengatakan sedikitnya 100 orang tewas dan terluka, termasuk anggota Layanan Darurat Sipil.
Seorang pejabat senior Hamas tidak mengkonfirmasi apakah Deif hadir.
“Semua korban adalah warga sipil dan apa yang terjadi adalah peningkatan besar dalam perang genosida, yang didukung oleh dukungan Amerika dan sikap diam dunia,” katanya.
Zuhri juga mengatakan bahwa serangan tersebut menunjukkan Israel tidak tertarik untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Sebelumnya, Radio Angkatan Darat Israel mengatakan pada Sabtu (13/7/2024) bahwa militernya telah menargetkan kepala militer Hamas Mohammed Deif dalam serangan terhadap Khan Younis di Gaza.
Radio Angkatan Darat mengatakan tidak jelas apakah Deif terbunuh.
Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Rumah Sakit Al-Nasser di Khan Younis menerima 20 jenazah dan 90 orang terluka. Pernyataan itu tidak memberikan angka pasti berapa banyak korban yang dipindahkan ke fasilitas medis lain.
Kantor media yang dikelola Hamas mengatakan sedikitnya 100 orang tewas dan terluka, termasuk anggota Layanan Darurat Sipil.
Seorang pejabat senior Hamas tidak mengkonfirmasi apakah Deif hadir.