Wanita China Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Istri Selingkuhannya dengan Imbalan Seks

Selasa, 09 Juli 2024 - 13:19 WIB
loading...
A A A
“Saya tahu di mana Anda tinggal,” tulisnya, menurut penyelidikan FBI. “Saya memperhatikan Anda sepanjang waktu.”

Zhou, menurut FBI, diduga bekerja di beberapa spa terlarang yang berhubungan dengan perdagangan seks.

Namun, Zhou—yang menurut FBI telah bekerja selama bertahun-tahun di spa terlarang di seluruh Amerika Serikat—tidak tahu bahwa situs pembunuh bayaran tersebut adalah penipuan.

Ketika dia sadar, dia diduga mulai mengirimkan “ancaman yang mengganggu” berupa kekerasan fisik dan seksual terhadap administrator situs dan keluarganya, menurut dokumen pengadilan.

Tapi dia juga belum selesai dengan keluarga pria selingkuhaannya.

Pada bulan Februari 2021, Zhou mengirim SMS ke tetangga putri dari pria selingkuhannya dan meminta agar mereka membunuhnya, imbuh jaksa.

Dugaan rencana Zhou digagalkan karena situs web yang dia gunakan sebenarnya adalah penipuan.

“Zhou menawarkan tetangganya USD10.000 dan layanan seksual sebagai imbalan atas pembunuhan (putri selingkuhanya) dan membuang jenazahnya ke danau,” kata jaksa.

Tidak jelas bagaimana FBI mengetahui rencana Zhou.

Namun mereka menangkapnya di spa Virginia pada 5 Juni, kemudian mengekstradisinya ke New York pada 3 Juli.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)