AS Kirim 1.000 Pasukan ke Polandia, Rusia Beri Peringatan ke NATO

Jum'at, 14 Juni 2019 - 11:46 WIB
AS Kirim 1.000 Pasukan ke Polandia, Rusia Beri Peringatan ke NATO
AS Kirim 1.000 Pasukan ke Polandia, Rusia Beri Peringatan ke NATO
A A A
MOSKOW - Sejumlah pejabat tinggi Rusia angkat suara terkait rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengirim 1.000 lebih pasukan ke Polandia. Mereka beramai-ramai memperingatkan NATO jika langkah Washington tersebut dapat mengganggu stabilitas Eropa.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Moskow memperhatikan dengan seksama perencanaan AS yang digariskan di Gedung Putih selama kunjungan Presiden Polandia Andrzej Duda pada hari Rabu kemarin.

Sementara Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, dikutip oleh kantor-kantor berita Rusia, mengatakan bahwa langkah AS mencerminkan niat agresif dan memiliki karakter destabilisasi dan eskalasi.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan rencana peningkatan tentara AS ke Polandia adalah pengkhianatan kesepakatan Rusia dengan NATO yang dicapai pada tahun 1997 di mana aliansi Barat itu tidak akan secara permanen menempatkan pasukan signifikan di dalam wilayah anggota baru.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan arti penting marka NATO di Polandia akan meningkat sembari menambahkan bahwa Moskow akan mempertimbangkan hal ini dalam perencanaan pertahanannya sendiri dan tindakan praktisnya.

"Kami melihat tanda-tanda persiapan untuk penyebaran skala besar lebih lanjut," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Tindakan seperti itu merusak salah satu dari beberapa dokumen yang tersisa yang dirancang untuk memastikan stabilitas militer di Eropa," Kementerian Luar Negeri Rusia menambahkan seperti dilansir dari Deutsche Welle, Jumat (14/6/2019).

Seorang mantan komandan pasukah khusus Rusia dan sekarang menjadi anggota parlemen, Vladimir Shamanov mengatakan dia khawatir bahwa pesawat tanpa awak AS, jika dikerahkan di Polandia akan mampu membawa senjata nuklir.

"Dunia bergerak menuju momen berbahaya yang mirip dengan Krisis Rudal Kuba 1962," Shamanov memperingatkan.

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Presiden Polandia Andrzej Duda bahwa ia akan mengirim 1.000 tentara AS dari Jerman ke Polandia.

Baca Juga: Trump Bakal Kirim 1.000 Lebih Pasukan AS ke Polandia

Deklarasi bersama AS-Polandia mengatakan pesawat tempur skuadron Angkatan Udara AS, MQ-9, juga akan dikerahkan ke Polandia.

Menanggapi janji Trump, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam cuitannya pada Rabu malam mengatakan bahwa langkah pengiriman pasukan itu menunjukkan komitmen kuat AS untuk keamanan Eropa & kekuatan ikatan transatlantik.

AS saat ini memiliki sekitar 64.000 tentara yang ditempatkan di Eropa, sekitar 33.000 di antaranya berada di Jerman di bawah Status of Force Agreement (SOFA) NATO tahun 1951 dan diamandemen untuk menyatukan kembali Jerman pada tahun 1993.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5842 seconds (0.1#10.140)