Usai Temui Putin, PM Negara NATO Ini Mendadak Sambangi China

Senin, 08 Juli 2024 - 09:59 WIB
loading...
Usai Temui Putin, PM...
PM Hongaria Viktor Orban mendadak kunjungi China, Senin (8/7/2024). Pemimpin negara NATO ini sebelumnya menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow yang membuat Ukraina marah. Foto/X @PM_ViktorOrban
A A A
BEIJING - Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban mendadak mengunjungi China, Senin (8/7/2024), yang menurutnya sebagai bagian dari tur “misi perdamaian”.

Sebelumnya, PM negara anggota NATO dan Uni Eropa ini berkunjung ke Rusia dan menemui Presiden Vladimir Putin—sebuah pertemuan yang membuat marah Ukraina dan negara-negara Barat pendukung Kyiv.

Sebelum menemui Putin, Orban telebih dahulu melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv di mana dia menyerukan diakhirinya perang Ukraina-Rusia.



Pemimpin Hongaria itu telah mengonfirmasi bahwa dia sudah berada di Beijing dengan foto Wakil Menteri Luar Negeri China Hua Chunying menyambutnya di bandara.

"Misi perdamaian 3.0 Beijing," tulis Orban dalam keterangan foto yang diunggah di X.

Berita tentang rencana kunjungan Orban ke Beijing pertama kali dilaporkan oleh portal berita Hongaria; 444, yang menulis pada hari Minggu: "Orban dijadwalkan tiba di negara Asia pada fajar pada hari Senin.”

Pekan lalu, Orban melakukan perjalanan ke Kyiv, di mana dia bertemu dengan Zelensky dalam upaya membujuknya agar mempertimbangkan perundingan gencatan senjata dengan Moskow.

PM Hongaria itu kemudian memulai kunjungan mendadak ke Moskow, yang menurut kantornya, merupakan bagian dari “misi penjaga perdamaian” Orban.

Orban dan Putin terlibat dalam diskusi selama beberapa jam yang bertujuan untuk menemukan “jalan keluar terpendek” dari konflik di Ukraina.

Pemimpin Hongaria, bagaimanapun, mengakui bahwa Moskow dan Kyiv masih “sangat berjauhan", dan mencatat bahwa Zelensky tidak terlalu menyukai usulannya.

Kunjungannya ke Beijing terjadi ketika Hongaria membatalkan “dalam waktu singkat” pertemuan antara Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto dan koleganya dari Jerman, Annalena Baerbock.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)