Forum Wirausaha Muda Pertama RI-Ethiopia Digelar di Addis Ababa

Rabu, 12 Juni 2019 - 14:29 WIB
Forum Wirausaha Muda Pertama RI-Ethiopia Digelar di Addis Ababa
Forum Wirausaha Muda Pertama RI-Ethiopia Digelar di Addis Ababa
A A A
ADDIS ABABA - 1st Indonesia – Ethiopia Young Entrepreneurs Forum, sebuah forum yang mempertemukan pengusaha muda dari kedua negara digelar di Addis Ababa. Forum dengan tema The Growing Trend of Start-up Businesses itu dihadiri sekitar 140 pengusaha muda Ethiopia dan pembicara dari Indonesia.Menurut keterangan pers Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Addis Ababa yang diterima Sindonews pada Rabu (12/6), Indonesia dan Ethiopia memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan hubungan dan kerjasama dibidang bisnis berbasis start-up, terutama yang dilakukan oleh pengusaha muda di kedua negara. Seperti halnya di Indonesia, saat ini bisnis berbasis start-up yang dijalankan kalangan muda di Ethiopia, juga mengalami perkembangan pesat dan inilah alasan digelarnya forum tersebut.Forum pengusaha muda itu menampilkan lima pembicara, pengusaha dan pegiat millennial dari Indonesia dan Ethiopia. Pembicara dari Ethiopia adalah Markos Lemma (IceAddis) dan Kalewongel Tesfaye (Youth 2 Youth). Sementara pembicara dari Indonesia, Fathie Alwina (FASB Production), Edward Bryan Prasetya (Edward Architect and Partner) dan Kevin Alwino (Innovative Youth Project).Ahmed Assen Muhie, Sekjen KADIN Amhara dan Arwin Ludiansyah, professional muda Indonesia yang memimpin sebuah perusahaan multinasional terkenal di Ethiopia turut hadir, sebagai pembicara motivasi.Selain memaparkan perkembangan bisnis start-up di masing-masing negara, para pembicara juga berbagi pengalaman dengan peserta, termasuk tantangan-tantangan yang mereka alami dalam mendirikan dan mengembangkan usaha.“Forum tersebut bertujuan untuk mendorong kerjasama ekonomi dan perdagangan Indonesia dengan Ethiopia terutama dikalangan pengusaha muda yang mengembangkan bisnis berbasis start-up”, kata Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur.“Persoalan yang dihadapi pemuda dunia saat ini cukup banyak, terutama dibidang pendidikan dan lapangan kerja. Untuk mengatasi persoalan pemuda, perlu melibatkan pemuda itu sendiri, diantaranya adalah mendorong pemuda untuk membuka dan mengembangkan usaha-usaha sendiri, seperti bisnis berbasis start-up," sambungnya.Selain kerjasama ekonomi, Al Busyra juga menekankan pentingnya forum tersebut sebagai wadah pertemuan dan komunikasi pemuda Indonesia-Ethiopia. “Diharapkan forum ini juga melahirkan berbagai kerjasama antar pemuda kedua negara, termasuk program pertukaran pemuda Indonesia-Ethiopia," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4764 seconds (0.1#10.140)