AS Lihat Terobosan Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Bos Mata-mata Israel ke Qatar

Jum'at, 05 Juli 2024 - 20:30 WIB
loading...
A A A
Israel telah berulang kali mengatakan tidak akan berhenti berperang sampai menghancurkan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas.

Hantu Perang Regional


Pada tanggal 31 Mei, Biden meluncurkan proposal gencatan senjata tiga tahap yang menurutnya akan mengarah pada akhir perang secara permanen.

Salah satu poin yang diperdebatkan Hamas dan Israel adalah pada tahap kedua, ketika pertukaran semua sandera yang masih hidup, termasuk tentara pria, harus dilakukan dan semua pasukan Israel harus ditarik dari Jalur Gaza.

Biden mengatakan gencatan senjata akan terus berlanjut selama Hamas dan Israel melanjutkan negosiasi ke tahap ketiga.

Reporter Axios Barak Ravid mengatakan di X bahwa salah satu tanggapan Hamas terhadap usulan gencatan senjata baru adalah perubahan bahasa dalam Pasal 14 rancangan yang akan mengubah bahasa yang menyatakan AS, Qatar, dan Mesir akan "melakukan segala upaya" untuk melanjutkan negosiasi hingga tercapai kesepakatan pada tahap kedua kesepakatan untuk "berkomitmen".

Sebagai tanda bahwa pembicaraan penyanderaan telah mengalami kemajuan, Reuters melaporkan kepala mata-mata Israel David Barnea akan pergi ke Qatar sendiri untuk melanjutkan negosiasi.

Pembicaraan tersebut diharapkan akan terjadi pada Jumat, dan Barnea akan bertemu Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani.

Jika kesepakatan tercapai, hal itu dapat menjadi jalan keluar menuju konflik besar antara Israel dan Iran.

MEE melaporkan bulan lalu bahwa Utusan AS Amos Hochstein menyampaikan kepada Hizbullah bahwa mereka memiliki sekitar lima pekan lagi untuk mencapai gencatan senjata dengan Israel atau AS akan mendukung serangan sekutunya terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut.

Pada Senin, Kamal Kharrazi, penasihat Pemimpin tertinggi Iran mengatakan Teheran akan "menggunakan segala cara" untuk membela Hizbullah, yang akan memicu potensi bentrokan antara Iran dan AS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)