Pangkalan Militer AS di Seluruh Eropa Siaga Tinggi, Waswas Serangan Teroris

Senin, 01 Juli 2024 - 10:06 WIB
loading...
Pangkalan Militer AS...
Pangkalan Udara Ramstein di Jerman. Pangkalan militer AS di seluruh Eropa dalam keadaan siaga tinggi karena ada potensi serangan teroris. Foto/US Air Force/Airman 1st Class Edgar Grimaldo
A A A
WASHINGTON - Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di seluruh Eropa dalam keadaan siaga tinggi. Alasannya, ada potensi serangan teroris.

“Ada informasi yang kredibel yang menunjukkan adanya serangan terhadap pangkalan-pangkalan AS dalam seminggu ke depan,” kata seorang pejabat pertahanan AS kepada Lucas Tomlinson dari Fox News, Senin (1/7/2024).

Pejabat tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media, tidak menjelaskan sifat ancaman tersebut. Namun dia menegaskan bahwa ancaman tersebut tidak terkait dengan pemilu Prancis.

Pangkalan-pangkalan AS di seluruh Eropa telah menaikkan status tingkat kewaspadaan menjadi “Force Protection Charlie”.



Menurut situs web Angkatan Darat AS, tingkat kewaspadaan "Force Protection Charlie" berarti Pentagon telah menerima informasi intelijen yang kredibel yang mengindikasikan adanya bentuk serangan teroris yang sedang direncanakan.

Peringatan baru ini berlaku untuk semua fasilitas dan personel militer AS di Eropa, termasuk fasilitas di Jerman, Italia, Rumania, dan Bulgaria, menurut laporan dari Stars and Stripes.

Menurut peringatan tersebut, anggota militer dan pihak lain harus mengantisipasi penundaan yang signifikan di titik masuk gerbang karena peningkatan keamanan.

Garnisun Angkatan Darat AS di Stuttgart merujuk pertanyaan para jurnalis tentang perubahan perlindungan pasukan ke Komando Eropa AS (EUCOM).

EUCOM mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa pihaknya terus-menerus menilai berbagai faktor yang memengaruhi keselamatan komunitas militer AS di luar negeri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1549 seconds (0.1#10.140)