Profil Jenderal Zuniga dan Upaya Kudeta 5 Jam Dramatis terhadap Presiden Bolivia
loading...
A
A
A
The New York Times melaporkan bahwa dia juga menyerukan pembebasan beberapa politisi dan anggota militer yang saat ini berada di balik jeruji besi.
“Cukup diperintah oleh segelintir orang,” kata sang jenderal.
“Lihat apa yang membawa kita! Anak-anak kami tidak punya masa depan, rakyat kami tidak punya masa depan, dan tentara punya nyali untuk memperjuangkan masa depan anak-anak kami," lanjut dia.
Surat kabar Los Tiempos melaporkan bahwa ketika Zuniga memasuki istana dan menghadapi Arce, presiden memerintahkan sang jenderal untuk menghentikan pasukannya: “Saya kapten Anda. Patuhi perintah saya.”
Tak lama kemudian, tentara dan tank mundur dari alun-alun. Pemberontakan tersebut berlangsung sekitar lima jam.
Zuniga kemudian ditangkap, dengan rekaman video menunjukkan Wakil Menteri Dalam Negeri Jhonny Aguilera berkata kepada Zuniga: “Jenderal, Anda ditahan.”
Sementara itu, Arce yang berdiri di balkon istana pemerintah berkata: “Tidak ada yang bisa merampas demokrasi yang telah kita menangkan.”
Dia juga mengambil sumpah pemimpin Angkatan Darat baru, memecat Zuniga.
Tepat sebelum dia ditangkap oleh pihak berwenang Bolivia, Zuniga mengklaim bahwa Presiden Arce-lah yang memintanya melakukan upaya kudeta.
Zuniga berkata: “Presiden mengatakan kepada saya bahwa situasinya benar-benar kacau, minggu ini akan menjadi minggu yang kritis—jadi penting untuk mempersiapkan sesuatu yang akan meningkatkan popularitas saya.”
“Cukup diperintah oleh segelintir orang,” kata sang jenderal.
“Lihat apa yang membawa kita! Anak-anak kami tidak punya masa depan, rakyat kami tidak punya masa depan, dan tentara punya nyali untuk memperjuangkan masa depan anak-anak kami," lanjut dia.
Surat kabar Los Tiempos melaporkan bahwa ketika Zuniga memasuki istana dan menghadapi Arce, presiden memerintahkan sang jenderal untuk menghentikan pasukannya: “Saya kapten Anda. Patuhi perintah saya.”
Tak lama kemudian, tentara dan tank mundur dari alun-alun. Pemberontakan tersebut berlangsung sekitar lima jam.
Zuniga kemudian ditangkap, dengan rekaman video menunjukkan Wakil Menteri Dalam Negeri Jhonny Aguilera berkata kepada Zuniga: “Jenderal, Anda ditahan.”
Sementara itu, Arce yang berdiri di balkon istana pemerintah berkata: “Tidak ada yang bisa merampas demokrasi yang telah kita menangkan.”
Dia juga mengambil sumpah pemimpin Angkatan Darat baru, memecat Zuniga.
Tepat sebelum dia ditangkap oleh pihak berwenang Bolivia, Zuniga mengklaim bahwa Presiden Arce-lah yang memintanya melakukan upaya kudeta.
Zuniga berkata: “Presiden mengatakan kepada saya bahwa situasinya benar-benar kacau, minggu ini akan menjadi minggu yang kritis—jadi penting untuk mempersiapkan sesuatu yang akan meningkatkan popularitas saya.”