Sara Netanyahu Tuding Para Pemimpin Militer Israel Berupa Kudeta Suaminya
loading...
A
A
A
Netanyahu dan kantornya secara konsisten menekankan tujuan utama perang adalah untuk membubarkan Hamas.
Namun, mereka belum membahas masalah tata kelola di Jalur Gaza setelah konflik berakhir, kekhawatiran yang menurut militer harus diselesaikan.
Daniel Hagari, juru bicara tentara Israel, mengungkapkan sentimen ini dalam wawancara dengan Channel 13 pada tanggal 19 Juni, dengan menyatakan, “Hamas tidak dapat dihancurkan. Hamas adalah sebuah ide. Mereka yang berpikir bahwa Hamas dapat dihilangkan adalah salah.”
Dalam pernyataan yang dianggap sebagai komunikasi yang tidak biasa dan langsung dari militer kepada para pemimpin politik Israel, Hagari menambahkan, “Apa yang dapat kami lakukan adalah menumbuhkan sesuatu yang baru untuk menggantikan Hamas. Siapa orangnya? Apa orangnya? Itu keputusan para pemimpin politik.”
Saat ini sedang diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.658 warga Palestina telah tewas, dan 86.237 warga lainnya terluka dalam genosida oleh Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober.
Selain itu, 11.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Organisasi Palestina dan internasional mengatakan mayoritas dari mereka yang tewas dan terluka adalah wanita dan anak-anak.
Namun, mereka belum membahas masalah tata kelola di Jalur Gaza setelah konflik berakhir, kekhawatiran yang menurut militer harus diselesaikan.
Daniel Hagari, juru bicara tentara Israel, mengungkapkan sentimen ini dalam wawancara dengan Channel 13 pada tanggal 19 Juni, dengan menyatakan, “Hamas tidak dapat dihancurkan. Hamas adalah sebuah ide. Mereka yang berpikir bahwa Hamas dapat dihilangkan adalah salah.”
Dalam pernyataan yang dianggap sebagai komunikasi yang tidak biasa dan langsung dari militer kepada para pemimpin politik Israel, Hagari menambahkan, “Apa yang dapat kami lakukan adalah menumbuhkan sesuatu yang baru untuk menggantikan Hamas. Siapa orangnya? Apa orangnya? Itu keputusan para pemimpin politik.”
Genosida yang Sedang Berlangsung
Saat ini sedang diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.658 warga Palestina telah tewas, dan 86.237 warga lainnya terluka dalam genosida oleh Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober.
Selain itu, 11.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Organisasi Palestina dan internasional mengatakan mayoritas dari mereka yang tewas dan terluka adalah wanita dan anak-anak.
(sya)