Lagi, Houthi Klaim Serang Kapal Induk Nuklir Eisenhower AS dengan Rudal Balistik

Minggu, 23 Juni 2024 - 06:23 WIB
loading...
Lagi, Houthi Klaim Serang...
Kelompok Houthi Yaman klaim telah menembakkan rudal balistik ke arah kapal induk bertenaga nuklir USS Dwight D Eisenhower Amerika Serikat di Laut Merah utara pada hari Sabtu. Foto/REUTERS
A A A
SANAA - Kelompok Houthi Yaman mengeklaim bahwa pasukannya mereka telah menembakkan rudal balistik ke arah kapal induk bertenaga nuklir USS Dwight D Eisenhower Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Laut Merah utara pada hari Sabtu.

“Kekuatan rudal di angkatan bersenjata kami melakukan operasi yang menargetkan kapal induk Amerika, Eisenhower, di Laut Merah utara dengan beberapa rudal balistik dan jelajah, dan operasi tersebut mencapai tujuannya dengan sukses,” kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree dalam sebuah pernyataan yang disiarkan stasiun televisi al-Masirah milik kelompok tersebut.

Namun, menurut laporan kantor berita Xinhua, Minggu (23/6/2024), hingga saat ini tidak ada bukti yang mengonfirmasi bahwa kapal induk tersebut telah diserang rudal.



Ini adalah serangan kedua yang diklaim oleh Houthi yang menargetkan kapal induk AS Eisenhower di Laut Merah dalam waktu kurang dari sebulan. Serangan pertama terhadap kapal induk bertenaga nuklir itu terjadi pada 31 Mei, namun militer AS tidak memberikan komentar.

Saree mengatakan bahwa pasukan Houthi juga menyerang kapal dagang TRANSWORLD NAVIGATOR di Laut Arab dengan rudal balistik, sebagai respons terhadap apa yang disebut Houthi sebagai pelanggaran pemilik kapal terhadap larangan masuk mereka ke pelabuhan Israel.

“Kami akan melakukan lebih banyak serangan serupa sampai agresi (Israel) berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut,” katanya.

Sebelumnya pada hari Sabtu, jet tempur koalisi AS-Inggris melakukan empat serangan udara terhadap sasaran Houthi di barat laut kota pelabuhan Hodeidah di Laut Merah Yaman, menurut laporan stasiun televisi al-Masirah.

Beberapa jam sebelum serangan udara koalisi, Operasi Perdagangan Maritim Inggris melaporkan ledakan di sekitar kapal dagang 126 mil laut sebelah timur kota pelabuhan Aden di Yaman selatan. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan.

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, pada November tahun lalu mulai meluncurkan rudal balistik anti-kapal dan drone yang menargetkan apa yang mereka katakan sebagai kapal-kapal terkait Israel yang transit di Laut Merah, untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Sebagai tanggapan, koalisi Angkatan Laut AS-Inggris yang ditempatkan di perairan tersebut sejak bulan Januari telah melakukan serangan udara dan serangan rudal terhadap sasaran Houthi untuk menghalangi kelompok tersebut.

Namun respons koalisi itu justru menyebabkan perluasan serangan Houthi yang mencakup kapal komersial dan kapal Angkatan Laut AS dan Inggris.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
41 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved