Agama Warga Negara Siprus dan Persentasenya

Jum'at, 21 Juni 2024 - 18:01 WIB
loading...
Agama Warga Negara Siprus dan Persentasenya
Para pendeta Gereja Ortodoks di Katedral Rasul Varnavas di Nikosia, Siprus. Foto/vaticannews.va
A A A
NIKOSIA - Republik Siprus yang terletak di Laut Tengah ini memiliki sejarah panjang dan beragam dalam hal agama. Dari Kristen Ortodoks hingga Islam, Siprus adalah tempat di mana berbagai keyakinan saling berdampingan.

Sebagai tempat yang kaya akan warisan berbagai agama dan perbedaan keyakinan, keragaman itu telah membentuk identitas budaya dan sejarah pulau ini selama berabad-abad.

Berdasarkan sensus tahun 2001 yang dilakukan di wilayah yang dikuasai pemerintah Republik Siprus, jika tidak termasuk Siprus Utara yang diakui Turki, berikut adalah komposisi agama di Republik Siprus:

1. Gereja Ortodoks Timur atau Kristen Ortodoks


Sebanyak 94,8% penduduk Republik Siprus, jika tak termasuk Siprus Utara, mengaku sebagai penganut Gereja Ortodoks Timur. Agama dominan di Siprus adalah Kristen Ortodoks.

Mayoritas warga Yunani Kipros adalah anggota Gereja Ortodoks Yunani yang otokefalus.

Gereja ini memiliki tradisi liturgi Yunani dan mengakui senioritas Patriark Ekumenis di Konstantinopel, sambil mempertahankan otonomi administratif di bawah uskup agungnya.

2. Gereja Apostolik Armenia


Sekitar 0,9% dari total populasi mengaku sebagai pengikut Gereja Apostolik Armenia. Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Apostolik Armenia, serta Katolik Maronit dan Latin diakui secara konstitusional dan bebas dari pajak.

Mayoritas orang Armenia di Siprus adalah penganut Gereja Apostolik Armenia, salah satu gereja Kristen tertua yang didirikan pada abad ke-1 Masehi.

Pada tahun 301 Masehi, Armenia menjadi negara pertama yang mengadopsi Kristen sebagai agama negara.

Gereja Apostolik Armenia memiliki tradisi liturgi kuno dan merupakan bagian dari keluarga gereja Ortodoks Timur.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)
pixels