Dituduh Bakar Al-Qur'an, Pria Ini Diamuk dan Dibunuh Massa di Kantor Polisi

Jum'at, 21 Juni 2024 - 07:32 WIB
loading...
Dituduh Bakar Al-Quran,...
Massa di Pakistan membunuh dan membakar seorang pria yang dituduh telah membakar Al-Quran. Foto/english.aaj.tv
A A A
ISLAMABAD - Seorang pria Pakistan yang dituduh membakar Al-Qur'an diamuk dan dibunuh massa di kantor polisi tempat dia ditahan untuk perlindungannya.

Amuk massa ini terjadi di Madian, Swat, pada Kamis malam.

“Pada tanggal 20 [Juni 2024] malam, penduduk setempat di daerah Madian menahan seorang pria, dengan tuduhan bahwa dia telah membakar Al-Qur'an. Polisi turun tangan, menyelamatkannya, dan membawanya ke kantor polisi setempat,” kata sumber polisi Swat kepada AFP, Jumat (21/6/2024).

Menurutnya, pria yang diamuk massa bukan berasal dari daerah Madian.



Massa, atas desakan pemuka masjid setempat, berkumpul di kantor polisi dan melemparinya dengan batu.

“Untuk membubarkan massa yang marah, polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara, yang semakin menghasut massa," kata sumber tersebut.

"Massa berhasil mengalahkan polisi, menyeret pria tersebut keluar, dan memukulinya hingga tewas dengan tongkat.

Kemudian, lanjut sumber, beberapa orang menuangkan minyak ke tubuhnya dan membakarnya.

Seorang pejabat setempat mengkonfirmasi kejadian tersebut, dengan mengatakan: “Setelah membunuh pria tersebut, para pengunjuk rasa yang marah mulai melempari polisi dengan batu, memaksa mereka meninggalkan stasiun."

Menurutnya, situasi di daerah tersebut masih tegang, di mana pengunjuk rasa memblokir jalan utama.

Penistaan agama merupakan topik yang sangat sensitif di Pakistan yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Bahkan, tuduhan tanpa bukti dapat memicu kemarahan di antara orang banyak dan memicu pecahnya kekerasan.

Pada akhir Mei, seorang warga Kristen yang dituduh membakar halaman-halaman Al-Qur'an juga digantung oleh massa di wilayah Punjab timur Pakistan, sebelum meninggal karena luka-lukanya pada awal Juni.

Juga di Punjab, pada Februari 2023, massa memukuli seorang warga Muslim hingga tewas atas tuduhan penistaan kitab suci.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1338 seconds (0.1#10.140)