Mengejutkan, Militer Zionis Israel Akui Hamas Tak Dapat Dilenyapkan

Kamis, 20 Juni 2024 - 10:05 WIB
loading...
Mengejutkan, Militer...
Militer Israel secara mengejutkan mengakui bahwa Hamas tidak dapat dilenyapkan. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Militer Zionis Israel menyampaikan pengakuan mengejutkan, yakni Hamas tidak dapat dilenyapkan.

Pengakuan itu memicu reaksi spontan dari pemerintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang dengan cepat menegaskan kembali komitmennya terhadap penghancuran kelompok perlawanan Palestina tersebut.

Perang selama lebih dari delapan bulan, yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah gagal mengusir kelompok militan Islam dari Gaza namun telah membawa kehancuran yang luas.



“Mengatakan bahwa kita akan melenyapkan Hamas sama saja dengan melemparkan pasir ke mata masyarakat. Jika kita tidak memberikan alternatif, pada akhirnya kita akan memiliki Hamas,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari kepada stasiun televisi Channel 13 Israel.

“Hamas adalah sebuah ideologi, kita tidak bisa melenyapkan sebuah ideologi," lanjut Hagari, yang dilansir AFP, Kamis (20/6/2024).

Komentar Hagari dengan cepat ditolak oleh kantor PM Netanyahu, yang kabinetnya menyatakan serangan terhadap Gaza tidak akan berakhir sampai Hamas dikalahkan.

“Kabinet politik dan keamanan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Netanyahu mendefinisikan penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas sebagai salah satu tujuan perang,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tentu saja berkomitmen terhadap hal ini.”

Dalam pernyataan terpisah di saluran Telegramnya, militer Zionis Israel mengklarifikasi bahwa Hagari telah menyebut Hamas "sebagai sebuah ideologi...dan pernyataannya jelas dan eksplisit."

"Klaim lainnya adalah pernyataan yang keluar dari konteks," lanjut pernyataan tersebut.

Serangan 7 Oktober, yang memicu perang besar-besaran di Gaza, mengakibatkan kematian 1.194 orang di Israel, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Para militan Hamas juga menyandera 251 orang. Dari jumlah tersebut, 116 orang masih berada di Gaza, meskipun militer Israel mengatakan 41 orang tewas.

Serangan balasan Israel yang bertujuan untuk melenyapkan Hamas telah menewaskan sedikitnya 37.396 orang di Gaza, sebagian besar juga warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Ruben Onsu Ungkap Hidayah...
Ruben Onsu Ungkap Hidayah yang Didapat Sehari sebelum Mualaf
Profil Ray Sahetapy,...
Profil Ray Sahetapy, Aktor Senior Kebanggaan Indonesia
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, 36.113 Wisatawan Berlibur ke Silang Monas
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
5 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
8 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
9 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
10 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
11 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
12 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved