Ketahuan Selingkuh dengan Teman TikTok, Wanita Ini Tewas Dicekik Suaminya

LONDON - Seorang wanita di Inggris telah dicekik hingga tewas oleh suaminya yang lebih tua. Itu terjadi setelah sang suami mengetahui perselingkuhannya di TikTok dengan pria seusianya.

Menurut pengadilan setempat, Aminan Rahman (47) dituduh melakukan penyerangan terhadap Suma Begum (24) di depan anak-anak mereka yang masih kecil di flat Docklands mereka di London Timur pada malam tanggal 29 April 2023.

Terdakwa kemudian dilaporkan memasukkan tubuh korban ke dalam koper dan membuangnya di Sungai Lea, Old Bailey.

Menurut pengadilan, saksi memberitahu bahwa masih belum jelas apakah Begum sudah tewas atau masih hidup ketika dimasukkan dalam koper dan dibuang ke sungai.



Jasadnya ditemukan 10 hari kemudian.

Menurut hakim pengadilan, Rahman diduga melakukan video call dengan kekasih Begum, Shahin Miah (24), yang mengancamnya.

Begum telah pindah ke Inggris pada tahun 2020 setelah menikah dengan Rahman melalui telepon, dan anak-anak mereka berusia dua dan empat bulan pada saat kematiannya.

Rahman membantah tuduhan pembunuhan dan penyerangan sebelumnya terhadap Begum pada 6 Februari 2023.

Bersaksi di pengadilan pada Senin (17/6/2024) dengan bantuan penerjemah, Miah menyatakan bahwa dia tinggal di Bangladesh ketika dia bertemu dengan Begum di TikTok setelah dia menemukan akunnya di platform tersebut.

Mereka tidak pernah bertemu langsung tetapi dia mengeklaim mereka memiliki "hubungan intim".

Miah mengatakan dia dan korban mengirim pesan sebagai teman selama seminggu sampai dia menjadi pacarnya dan setelah tujuh atau delapan bulan dia mengetahui bahwa korban sudah menikah.

Dia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengetahui tentang suaminya dan Begum mengaku kepadanya ketika dia mengonfrontasinya.

Miah juga mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui bahwa Begum menikah dengan pria lain yang memfasilitasi dia masuk ke Inggris.

Ketika ditanya tentang hubungannya, dia menyatakan: "Saya tahu dia adalah orang baik dan dia mencari orang seperti saya."

Dia mengungkapkan, dirinya dan korban terhubung melalui video call WhatsApp dan mendiskusikan rencana masa depan mereka.

"Saya akan memberinya waktu, dia akan memberi saya waktu dan dia membuat rencana tentang apa yang akan kami lakukan, apa yang akan dia lakukan dengan saya, hal-hal semacam itu," katanya.

"Dia membuat rencana dia akan menikah dengan saya dan kemudian kami akan hidup bersama. Dia meminta saya untuk tinggal di London bersamanya dan menjaga anak-anaknya," paparnya, seperti dikutip The Mirror.

Rahman tetap mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan dan penyerangan.

Persidangan kasus ini terus berlangsung.