Tak Pakai Masker, Penembak Jidat Osama bin Laden Dilarang Naik Delta Air Lines

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 14:13 WIB
loading...
Tak Pakai Masker, Penembak...
Robert J ONeill, mantan personel Navy SEAL yang mengklaim sebagai penembak mati Osama bin Laden tak mengenakan masker saat berada di penerbangan Delta Air Lines. Foto/Twitter @mchooyah
A A A
WASHINGTON - Robert J. O'Neill , mantan personel Navy SEAL, yang mengaku menembak dahi pendiri al-Qaeda; Osama bin Laden , telah dilarang naik penerbangan Delta Air Lines. Musababnya, dia pamer foto di Twitter yang menunjukkan dirinya tak mengenakan masker wajah selama di perbangan Delta Air Lines sebelumnya.

O'Neill, mantan anggota SEAL Team Six , menulis di Twitter pada hari Kamis bahwa maskapai tersebut melarangnya. Dia pada hari Rabu mem-posting foto dirinya tanpa masker berada di penerbangan Delta Air Lines.

Dalam tweet yang telah dihapus itu, dia menampilkan fotonya dengan menulis; "Tidak mengenakan masker bodoh, karena saya bukan bajingan."

Tweet itulah yang menyebabkan pelarangannya. Dalam tweet lanjutan, O'Neill mengatakan kepada hampir 376.000 follower-nya bahwa dia memiliki masker di pangkuannya ketika foto itu diambil. (Baca: Penembak Jidat Osama bin Laden: Kepalanya Terbelah Berbentuk V )

"Syukurlah bukan Delta yang menerbangkan kami saat kami membunuh bin Laden," tulis dia. "Kami tidak memakai masker," imbuh dia..

Setelah tweet dan foto O'Neill yang tidak mengenakan masker dalam penerbangannya mendapat perhatian banyak orang, O'Neill mengatakan foto itu adalah upayanya untuk bercanda.

Tweet yang menampilkan foto tersebut telah dihapus, tetapi O'Neill mengatakan bukan dirinya yang menghapus. "Istri saya melakukannya," tulis dia.

"Semua pelanggan yang tidak mematuhi persyaratan mengenakan masker berisiko kehilangan kemampuan mereka untuk terbang di Delta di masa mendatang," kata juru bicara maskapai, Kyla Ross, kepada The New York Post, Jumat (21/8/2020) ketika ditanya tentang insiden tersebut. (Baca juga: Dendam, Penembak Mati Osama bin Laden Diancam Dihabisi )

Pada tahun 2014, O'Neill, salah satu dari lusinan personel pasukan khusus AS yang menyerbu kompleks bin Laden pada 2 Mei 2011, mengungkapkan dirinya sebagai penembak yang membunuh orang paling dicari di Amerika tersebut.

O'Neill mengatakan kepada The Washington Post pada 2014 bahwa dia adalah personel Navy SEAL yang pertama kali melewati pintu ke kamar Osama bin Laden malam itu, menembak kepalanya dan membunuhnya.

O'Neill sebelumnya memberikan wawancara anonim tentang pembunuhan Osama bin Laden kepada majalah Esquire, di mana dia hanya disebut sebagai "penembak".

Keputusan O'Neill untuk mengidentifikasi dirinya mendapat beberapa kritik di komunitas operasi khusus Amerika.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1795 seconds (0.1#10.140)