Daftar 6 Pejabat AS yang Mundur karena Malu Biden Dukung Perang Israel di Gaza

JAKARTA - Para pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengundurkan diri karena malu pemerintah Presiden Joe Biden mendukung Israel dalam perang melawan Hamas di Gaza.

Mereka merasa dukungan pemerintah Biden kepada Israel berarti melibatkan Amerika dalam genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Perang Gaza pecah sejak 7 Oktober 2023. Itu dimulai setelah Hamas menyerang Israel selatan, yang menurut rezim Zionis, menewaskan 1.200 orang dan ratusan lainnya disandera.



Israel merespons serangan Hamas dengan meluncurkan perang brutal tanpa pandang bulu di Gaza. Lebih dari 37.000 warga Palestina tewas dan wilayah Gaza hancur.

Meski perang brutal Israel di Gaza dikecam komunitas internasional, pemerintah Biden terus mendukung rezim Zionis dengan pasokan senjata. Langkah inilah yang memaksa para pejabat Amerika mengundurkan diri karena malu.

Daftar 6 Pejabat AS yang Mundur sejak Perang Gaza Pecah

1. Stacy Gilbert

Stacy Gilbert, pejabat senior di Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi (PRM) Departemen Luar Negeri AS, mengundurkan diri pada Mei lalu karena kebijakan pemerintahan Biden di Gaza.

Menurut Washington Post, Gilbert mengirim email ke pegawai Departemen Luar Negeri yang mengatakan bahwa laporan bahwa Israel tidak menghalangi bantuan ke Gaza adalah tidak benar.

2. Lily Greenberg Call

Lily Greenberg Call sebelumnya adalah seorang pejabat Departemen Dalam Negeri AS. Dia mengundurkan diri Mei lalu karena berlanjutnya dukungan AS terhadap genosida di Gaza.