Minggu Depan, Rusia Mulai Uji Coba Massal Vaksin Covid-19

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 00:09 WIB
loading...
Minggu Depan, Rusia Mulai Uji Coba Massal Vaksin Covid-19
Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
MOSKOW - Rusia akan mulai melakukan uji coba massal vaksin Covid-19 pertamanya guna mendapatkan persetujuan peraturan domestik. Uji coba ini akan melibatkan 40 ribu orang dan diawasi oleh badan peneliti asing.

Ini adalah rincian pertama tentang bentuk dan ukuran uji coba tahap akhir vaksin yang diberikan oleh pengembangnya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kekhawatiran di antara beberapa ilmuwan tentang kurangnya data yang disediakan oleh Rusia sejauh ini.

Vaksin yang disebut Sputnik V disebut aman dan efektif oleh otoritas dan ilmuwan Rusia setelah dua bulan uji coba pada manusia skala kecil, yang hasilnya belum dipublikasikan.

Meski begitu, para ahli Barat bersikap skeptis dan memperingatkan agar tidak digunakan sampai semua tahap pengujian yang disetujui secara internasional dan langkah-langkah pengaturan telah diambil dan terbukti berhasil.

"Sejumlah negara sedang menjalankan perang informasi melawan vaksin Rusia," kata Kirill Dmitriev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) yang mendukung vaksin tersebut, dalam sebuah pernyataan.(Baca: Moskow Sebut Kritik Terhadap Vaksin Covid-19 Rusia Didasari Rasa Iri )

"Data vaksin akan diterbitkan dalam jurnal akademik akhir bulan ini," imbuhnya seperti dilansir dari Reuters,Jumat (21/8/2020).

Ia mengatakan Rusia telah menerima permintaan hingga satu miliar dosis vaksin dari seluruh dunia dan memiliki kapasitas untuk memproduksi 500 juta dosis per tahun melalui kemitraan manufaktur.

Seorang direktur di Institut Gamaleya Moskow, yang mengembangkan vaksin, mengatakan 40.000 orang akan dilibatkan dalam pengujian massal di lebih dari 45 pusat kesehatan di seluruh Rusia.

Dmitriev mengatakan data tersebut diberikan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan ke beberapa negara yang mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam uji coba tahap akhir, termasuk Uni Emirat Arab, India, Brasil, Arab Saudi, dan Filipina.(Baca: Rusia Kebanjiran Pesanan Vaksin Covid-19 )

Sputnik V telah menerima persetujuan dari regulator domestik, yang membuat Presiden Vladimir Putin dan pejabat lainnya menyebut Rusia sebagai negara pertama yang melisensikan vaksin Covid-19.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)