Brigade Al Qassam: 3 Sandera Tewas dalam Operasi Penyelamatan di Nuseirat
loading...
A
A
A
GAZA - Brigade Al Qassam mengatakan dalam sebuah video yang diposting di saluran Telegram mereka menyatakan bahwa tiga sandera tewas. Salah satu sandera yang tewas adalah termasuk seorang warga negara AS.
Kelompok tersebut tidak merilis nama-nama mereka yang dikatakan terbunuh, namun video tersebut menunjukkan tiga mayat tak dikenal yang menggunakan batang sensor untuk menutupi wajah mereka.
“Tawanan Anda tidak akan dibebaskan kecuali tahanan kami dibebaskan,” tambah video tersebut, dilansir Al Arabiya.
Israel menyelamatkan empat sandera yang ditahan oleh Hamas dalam operasi pembebasan sandera di al-Nuseirat, Gaza tengah pada hari Sabtu yang menewaskan 274 warga Palestina.
Pernyataan Hamas pada hari Sabtu bahwa beberapa sandera tewas dalam operasi tersebut segera dibantah dan dianggap sebagai “kebohongan terang-terangan” oleh juru bicara militer Israel.
Korban tewas warga Palestina adalah yang terburuk selama periode 24 jam perang Gaza selama berbulan-bulan dan termasuk banyak perempuan dan anak-anak, kata petugas medis Palestina.
Sementara itu, Al Jazeera telah berbicara dengan penduduk kamp pengungsi Nuseirat yang menyaksikan operasi militer Israel di sana pada hari Sabtu yang menewaskan dan melukai ratusan warga Palestina.
Anaas Alayan, salah satu penghuni kamp tersebut, mengatakan pasukan khusus Israel melakukan “eksekusi” massal di jalan.
“Saya turun ke jalan dan menemukan mayat di mana-mana,” katanya kepada Al Jazeera. Kamp tersebut sekarang ditinggalkan dengan “jejak kehancuran”.
Kelompok tersebut tidak merilis nama-nama mereka yang dikatakan terbunuh, namun video tersebut menunjukkan tiga mayat tak dikenal yang menggunakan batang sensor untuk menutupi wajah mereka.
“Tawanan Anda tidak akan dibebaskan kecuali tahanan kami dibebaskan,” tambah video tersebut, dilansir Al Arabiya.
Israel menyelamatkan empat sandera yang ditahan oleh Hamas dalam operasi pembebasan sandera di al-Nuseirat, Gaza tengah pada hari Sabtu yang menewaskan 274 warga Palestina.
Baca Juga
Pernyataan Hamas pada hari Sabtu bahwa beberapa sandera tewas dalam operasi tersebut segera dibantah dan dianggap sebagai “kebohongan terang-terangan” oleh juru bicara militer Israel.
Korban tewas warga Palestina adalah yang terburuk selama periode 24 jam perang Gaza selama berbulan-bulan dan termasuk banyak perempuan dan anak-anak, kata petugas medis Palestina.
Sementara itu, Al Jazeera telah berbicara dengan penduduk kamp pengungsi Nuseirat yang menyaksikan operasi militer Israel di sana pada hari Sabtu yang menewaskan dan melukai ratusan warga Palestina.
Anaas Alayan, salah satu penghuni kamp tersebut, mengatakan pasukan khusus Israel melakukan “eksekusi” massal di jalan.
“Saya turun ke jalan dan menemukan mayat di mana-mana,” katanya kepada Al Jazeera. Kamp tersebut sekarang ditinggalkan dengan “jejak kehancuran”.
(ahm)