Pengakuan Trump Atas Golan Ancam Kedaulatan Lebanon

Minggu, 31 Maret 2019 - 18:44 WIB
Pengakuan Trump Atas Golan Ancam Kedaulatan Lebanon
Pengakuan Trump Atas Golan Ancam Kedaulatan Lebanon
A A A
BEIRUT - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel dilaporkan berdampak langsung terhadap kedaulatan Lebanon.

Para pejabat Lebanon menyebut keputusan itu dapat berdampak pada status Perkebunan Shebaa. Perkebunan Shebaa adalah sebidang tanah kecil yang terletak di persimpangan perbatasan Lebanon-Suriah dan Dataran Tinggi Golan.

Melansir Sputnik pada Minggu (31/3), Israel menganggap Perkebunan Shebaa bagian dari wilayah Golan yang diduduki, sementara Damaskus dan Beirut bersikeras bahwa daerah itu adalah milik Lebanon.

Sementara itu, terkait dengan situasi Golan, pemerintah Arab Saudi kembali menolak keputusan yang dibuat Trump tersebut. Penolakan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Ibrahim al-Assaf dalam pidato pembukaan selama sidang tingkat menteri menjelang KTT Liga Arab yang digelar di Tunisia.

"Kerajaan menolak tindakan apa pun yang memengaruhi status historis Yerusalem. Kami (Saudi) mendukung integritas wilayah Suriah dan solusi politik berdasarkan dialog antara oposisi dan rezim," kata Assaf.

Penolakan Saudi atas status baru Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel itu sebelumnya telah disampaikan pemerintah Kerajaan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3638 seconds (0.1#10.140)