ASEAN Tak akan Dukung Rencana AS Sebarkan Rudal di Asia Tenggara
loading...
A
A
A
MOSKOW - Negara-negara anggota Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kemungkinan besar tidak akan menilai secara positif rencana Amerika Serikat untuk mengerahkan rudal jarak pendek dan menengah di kawasan tersebut.
Pernyataan itu diungkap Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares pada Sputnik.
Pada April, juru bicara Angkatan Darat AS di Pasifik mengatakan kepada Sputnik bahwa AS berada di jalur yang tepat untuk mengerahkan sistem rudal jarak menengah baru di kawasan Asia-Pasifik pada akhir tahun 2024.
“Saya rasa tidak ada orang di kawasan kami yang akan menghargai jika negara lain mengerahkan persenjataan di kawasan kami,” ungkap duta besar tersebut, berbicara tentang reaksi ASEAN terhadap rencana AS mengerahkan rudal semacam itu di kawasan Asia Pasifik.
Dia menambahkan Indonesia selalu menganjurkan perdamaian dan stabilitas di kawasan serta berharap negara-negara besar juga mematuhi prinsip-prinsip ini.
Indonesia berharap Asia Tenggara akan menjadi kawasan kerja sama dan kebaikan bersama dan bukan pusat perlombaan senjata, menurut duta besar itu.
Dia menambahkan Zona Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara belum diratifikasi oleh negara-negara pemilik senjata nuklir, dan dia menyatakan harapan bahwa hal itu akan segera terwujud.
Pernyataan itu diungkap Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares pada Sputnik.
Pada April, juru bicara Angkatan Darat AS di Pasifik mengatakan kepada Sputnik bahwa AS berada di jalur yang tepat untuk mengerahkan sistem rudal jarak menengah baru di kawasan Asia-Pasifik pada akhir tahun 2024.
“Saya rasa tidak ada orang di kawasan kami yang akan menghargai jika negara lain mengerahkan persenjataan di kawasan kami,” ungkap duta besar tersebut, berbicara tentang reaksi ASEAN terhadap rencana AS mengerahkan rudal semacam itu di kawasan Asia Pasifik.
Dia menambahkan Indonesia selalu menganjurkan perdamaian dan stabilitas di kawasan serta berharap negara-negara besar juga mematuhi prinsip-prinsip ini.
Indonesia berharap Asia Tenggara akan menjadi kawasan kerja sama dan kebaikan bersama dan bukan pusat perlombaan senjata, menurut duta besar itu.
Dia menambahkan Zona Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara belum diratifikasi oleh negara-negara pemilik senjata nuklir, dan dia menyatakan harapan bahwa hal itu akan segera terwujud.
(sya)