Horor, Israel Serang 5 Kota Lebanon dengan Bom Fosfor Putih yang Bisa Bakar Daging Manusia

Kamis, 06 Juni 2024 - 13:37 WIB
loading...
Horor, Israel Serang 5 Kota Lebanon dengan Bom Fosfor Putih yang Bisa Bakar Daging Manusia
Israel serang lima kota di Lebanon dengan bom fosfor putih, senjata kimia yang dapat membakar daging manusia. Foto/Hussein Malla/AP Photo
A A A
BEIRUT - Militer Israel dilaporkan telah menggunakan bom fosfor putih, senjata yang bisa membakar daging manusia, dalam serangan terhadap lima kota di Lebanon. Itu terjadi sejak perang Gaza pecah Oktober 2023.

Pengunaan senjata yang melanggar hukum internasional ini diungkap para pegiat hak asasi manusia (HAM).

Human Rights Watch (HRW), seperti dikutip Mirror, Kamis (6/6/2024), mengatakan belum ada laporan perihal korban luka bakar, namun pihaknya telah mendengar laporan yang mengindikasikan kemungkinan kerusakan saluran pernapasan di antara para korban.

Pengacara dari kelompok HAM tersebut mengatakan bahwa menembakkan amunisi kontroversial ke wilayah berpenduduk merupakan pelanggaran hukum internasional, seperti yang dituduhkan terhadap Israel dalam perang lainnya.



Bom fosfor putih, dikenal sebagai senjata kimia yang sangat panas, dapat membakar bangunan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa karena dapat membakar daging manusia hingga ke tulang.

Korban yang selamat berisiko terkena infeksi dan kegagalan organ atau pernapasan, meskipun luka bakarnya kecil.

Namun militer Israel mengeklaim bahwa mereka menjunjung hukum internasional mengenai amunisi dan penggunaan bom fosfor putih. Mereka mengatakan penggunaan bahan kimia tersebut hanya sebagai tabir asap, bukan untuk menargetkan warga sipil.

Para peneliti menemukan bahwa bom pembakar itu telah digunakan di daerah pemukiman di lima kota di Lebanon, yakni Kfar Kila, Mays al-Jabal, Boustan, Markaba, dan Aita al-Shaab.

Dalam laporannya, HRW meminta pemerintah Lebanon untuk mengizinkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menyelidiki dan mengadili “kejahatan internasional yang berat” di Lebanon sejak Oktober 2023.

Peneliti Lebanon Ramzi Kaiss mengatakan: “Penggunaan fosfor putih oleh Israel baru-baru ini di Lebanon harus memotivasi negara-negara lain untuk segera mengambil tindakan menuju tujuan ini.”

Laporan penggunaan bom fosfor oleh militer Israel di Lebanon ini muncul di tengah perang Gaza yang terus berkecamuk.

Perang Gaza dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel selatan, yang menurut rezim Zionis, menewaskan 1.200 orang dan ratusan lainnya disandera.

Militer Israel kemudian meluncurkan serangan udara dan darat secara brutal di Gaza yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1591 seconds (0.1#10.140)
pixels