DPR AS Dukung Pemberian Sanksi pada ICC karena Ingin Buru Pemimpin Israel

Rabu, 05 Juni 2024 - 07:44 WIB
loading...
A A A
Beberapa anggota parlemen Demokrat memperingatkan sanksi tersebut dapat memengaruhi beberapa sekutu Washington yang, tidak seperti AS, telah meratifikasi Statuta Roma dan menerima yurisdiksi ICC.

"Sanksi itu akan dijatuhkan kepada para pemimpin dari beberapa sekutu terkuat kita: Inggris, Italia, Jerman, Jepang. Itu hal yang berbahaya," ujar Anggota Kongres Gregory Meeks, Demokrat dari New York yang duduk di Komite Urusan Luar Negeri DPR. "Itu sangat luas sehingga menjadi sangat berbahaya bagi kita."

Pendukung RUU dari kedua partai mengatakan meloloskannya akan "mengirim pesan penting" kepada dunia bahwa AS mendukung Israel.

Namun, hal itu tidak mungkin menjadi hukum tanpa persetujuan Biden dan dukungan dari Demokrat di Senat.

Kemarahan AS atas kemungkinan ICC dapat mendakwa para pimpinan Israel telah menuai tuduhan kemunafikan, karena Washington memuji ICC tahun lalu ketika memburu Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Ada hukum Romawi, ada hukum umum. Dan ada hukum Amerika, hukum seni yang dekaden, yang bertransisi menjadi bipolaritas liberal pascamodern,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di Telegram, mengomentari pemungutan suara DPR yang menerapkan standar ganda.

Israel telah membunuh lebih dari 36.000 warga Palestina di Gaza. AS menjadi pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina.

AS bisa dituntut sebagai antek dalam genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
AS Bakal Turunkan Tarif...
AS Bakal Turunkan Tarif Impor dari China, Trump Ajukan Syarat Ini
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Siapa Ben Gurion dan...
Siapa Ben Gurion dan Gerakan Zionisme Cikal Bakal Penjajahan Palestina?
Rekomendasi
Intip Koleksi Gelar...
Intip Koleksi Gelar Juara Persib Bandung di Liga Indonesia, Sudah Berapa Kali?
Konsumen Mobil Jepang...
Konsumen Mobil Jepang Mulai Beralih ke Merek China, Ini Penyebabnya
Animo Masyarakat Kabupaten...
Animo Masyarakat Kabupaten Bogor Bayar Pajak di Program Pemutihan Masih Tinggi
Berita Terkini
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Infografis
Takut Ditangkap ICC,...
Takut Ditangkap ICC, PM Israel Minta Tolong Biden Gunakan Pengaruh AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved