2 Jet Tempur Siluman F-35 Jepang Mendarat Darurat di Bandara Komersial, Militer Bungkam
loading...
A
A
A
TOKYO - Dua jet tempur siluman F-35A Jepang melakukan pendaratan darurat di bandara komersial di utara negara itu pada hari Senin.
Menurut para pejabat terkait, tidak ada korban luka atau kerusakan dalam pendaratan darurat dua jet tempur canggih tersebut.
Seorang pejabat bandara mengatakan jet-jet tempur tersebut sedang dalam penerbangan pelatihan dari Pangkalan Udara Misawa dan mendarat dengan selamat di dekat Bandara Aomori.
Menurutnya, itu terjadi setelah salah satu jet tempur tersebut mengalami masalah mekanis yang tidak dijelaskan secara spesifik dan meminta pendaratan darurat.
Mengutip AP, Selasa (4/6/2024), militer Jepang memilih bungkam terkait kejadian tersebut. Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang menolak memberikan rincian, termasuk penyebab pendaratan darurat dua jet tempur siluman F-35A.
Pihak bandara mengatakan landasan pacunya ditutup sekitar 20 menit karena pendaratan darurat sebelum operasi kembali normal.
Insiden ini merupakan yang terbaru dari serangkaian masalah yang melibatkan pelatihan penerbangan oleh militer Jepang.
Pada bulan April, dua helikopter SH-60K Seahawk Angkatan Laut Jepang jatuh di Pasifik selatan Tokyo setelah bertabrakan saat latihan perang anti-kapal selam di malam hari. Insiden itu menewaskan satu anggota awak dan menyebabkan tujuh lainnya hilang.
Bulan lalu, sebuah pesawat angkut C-2 yang membawa delapan orang melakukan pendaratan darurat di bandara komersial di Jepang tengah setelah jendela kokpit terbuka selama penerbangan pelatihan. Tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan.
Menurut para pejabat terkait, tidak ada korban luka atau kerusakan dalam pendaratan darurat dua jet tempur canggih tersebut.
Seorang pejabat bandara mengatakan jet-jet tempur tersebut sedang dalam penerbangan pelatihan dari Pangkalan Udara Misawa dan mendarat dengan selamat di dekat Bandara Aomori.
Menurutnya, itu terjadi setelah salah satu jet tempur tersebut mengalami masalah mekanis yang tidak dijelaskan secara spesifik dan meminta pendaratan darurat.
Mengutip AP, Selasa (4/6/2024), militer Jepang memilih bungkam terkait kejadian tersebut. Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang menolak memberikan rincian, termasuk penyebab pendaratan darurat dua jet tempur siluman F-35A.
Pihak bandara mengatakan landasan pacunya ditutup sekitar 20 menit karena pendaratan darurat sebelum operasi kembali normal.
Insiden ini merupakan yang terbaru dari serangkaian masalah yang melibatkan pelatihan penerbangan oleh militer Jepang.
Pada bulan April, dua helikopter SH-60K Seahawk Angkatan Laut Jepang jatuh di Pasifik selatan Tokyo setelah bertabrakan saat latihan perang anti-kapal selam di malam hari. Insiden itu menewaskan satu anggota awak dan menyebabkan tujuh lainnya hilang.
Bulan lalu, sebuah pesawat angkut C-2 yang membawa delapan orang melakukan pendaratan darurat di bandara komersial di Jepang tengah setelah jendela kokpit terbuka selama penerbangan pelatihan. Tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan.
(mas)