Jet Tempur Siluman F-35 Lampaui 1 Juta Jam Terbang, Diklaim Digdaya di Langit Global

Selasa, 04 Maret 2025 - 08:09 WIB
loading...
Jet Tempur Siluman F-35...
Lockheed Martin umumkan armada jet tempur siluman F-35 global telah melampaui 1 juta jam terbang. Foto/AF.mil
A A A
WASHINGTON - Lockheed Martin pada hari Senin mengumumkan bahwa armada jet tempur siluman F-35 global telah melampaui 1 juta jam terbang.

Raksasa industri militer Amerika Serikat (AS) itu mengeklaim bahwa rekor jam terbang itu menjadi bukti lebih lanjut tentang ukuran dan kekuatan program F-35 dalam memastikan para petempur Amerika dan sekutunya mempertahankan dominasi udara di seluruh dunia.

"Mencapai 1 juta jam terbang merupakan pencapaian monumental bagi program F-35. Hal ini menyoroti dedikasi yang tak tergoyahkan dari para pilot, teknisi, mitra industri, dan mitra internasional kami serta pelanggan penjualan militer asing," kata Letnan Jenderal Michael Schmidt, Pejabat Eksekutif Program untuk Kantor Program Gabungan F-35 Lightning II.



"Tonggak sejarah ini bukan hanya bukti kemampuan F-35 yang tak tertandingi, tetapi juga ketahanan dan komitmen semua orang yang terlibat dalam program ini," ujarnya.

"Seiring dengan terus berkembangnya armada dan memajukan kemampuan F-35, kami memastikan para pejuang masa kini dan masa depan memiliki alat yang paling canggih, andal, dan efektif untuk melindungi negara kita," imbuh jenderal tersebut, yang dilansir dari PR Newswire, Selasa (4/3/2025).

Selama 1 juta jam terbang, tim F-35 telah meningkatkan kemampuan secara signifikan dan mencapai banyak pencapaian penerbangan pertama yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pesawat yang diklaim tercanggih di dunia tersebut.

"F-35 adalah tulang punggung pasukan sekutu, yang memungkinkan perdamaian melalui kekuatan di abad ke-21," kata Chauncey McIntosh, wakil presiden dan manajer umum program F-35 Lightning II di Lockheed Martin.

"Saat kita menatap masa depan, kami fokus untuk terus meningkatkan kemampuan F-35 guna memastikan kami tetap unggul dalam menghadapi ancaman musuh," paparnya.

Rekor 1 juta jam terbang tersebut mencakup operasi tempur yang kini diselesaikan oleh semua varian F-35 setelah F-35C dikerahkan dalam pertempuran untuk pertama kalinya pada November 2024, dan berhasil menyerang target di wilayah udara yang diperebutkan.

Tim F-35 kini fokus pada 1 juta jam terbang berikutnya yang akan diterbangkan oleh armada global yang terus bertambah, yang terdiri dari lebih dari 1.100 jet, untuk memastikan F-35 mempertahankan peran superioritas udaranya dan tetap menjadi landasan dominasi udara saat bekerja sama dengan platform generasi ke-4, ke-5, dan generasi berikutnya lainnya.

Itu termasuk kemampuan untuk mengendalikan pesawat nirawak, termasuk armada Pesawat Tempur Kolaboratif (CCA) Angkatan Udara AS di masa mendatang.

"Tidak hanya jet tempur tercanggih di dunia, F-35 juga membuat mereka yang bertempur dengannya menjadi lebih baik dengan menghubungkan medan pertempuran, memastikan prajurit pulang dengan selamat," imbuh McIntosh.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Berita Terkini
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
29 menit yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
1 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
4 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
6 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
7 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
8 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved