Israel Intimidasi ICC karena Incar Netanyahu atas Kejahatan Perang Gaza

Minggu, 02 Juni 2024 - 07:14 WIB
loading...
Israel Intimidasi ICC karena Incar Netanyahu atas Kejahatan Perang Gaza
Israel dilaporkan telah melakukan spionase dan intimidasi terhadap petinggi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang menyelidiki kejahatan perang di Gaza, Palestina. Foto/REUTERS
A A A
DEN HAAG - Israel dilaporkan telah melakukan spionase dan intimidasi terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Laporan itu muncul setelah kepala jaksa pengadilan tersebut, Karim Khan, meminta surat perintah penangkapan untuk para pemimpin Israel, termasuk Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, atas tuduhan melakukan kejahatan perang di Gaza, Palestina.

Merespons hal itu, anggota Parlemen Belanda—negara tempat ICC berbasis—telah menyerukan penyelidikan.



Mengutip laporan Anadolu, Minggu (2/6/2024), spionase dan intimidasi oleh Israel diduga untuk menghalangi penyelidikan ICC terhadap para pejabat Zionis.

Sebuah pertanyaan tertulis yang diajukan oleh anggota Parlemen Kati Piri mendesak para menteri untuk menyelidiki kegiatan Israel tersebut. Piri adalah anggota aliansi Partai Buruh-Kiri Hijau, yang dipimpin oleh mantan Wakil Presiden Komisi Eropa Frans Timmermans.

Sebuah pertanyaan, yang mendapat dukungan dari anggota Kiri Hijau dan Partai Buruh lainnya, ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Hanke Bruins Slot, Menteri Dalam Negeri dan Hubungan Kerajaan Hugo de Jonge, dan Menteri Kehakiman dan Keamanan Dilan Yesilgoz-Zegerius.

Mosi tersebut, yang mengutip laporan media internasional, meminta agar ketiga kementerian tersebut, bersama dengan badan intelijen Belanda, menyelidiki upaya spionase dan intimidasi Israel terhadap ICC.

Upaya tersebut dilaporkan bertujuan untuk mengganggu penyelidikan kejahatan perang yang dilakukan di wilayah Palestina.

Surat kabar Inggris; The Guardian, mengutip sumber, mengungkapkan pekan lalu bahwa Israel melakukan kampanye rahasia selama hampir satu dekade melawan ICC.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)
pixels