Eks Pejabat: Departemen Luar Negeri AS Menipu Kongres tentang Gaza

Sabtu, 01 Juni 2024 - 13:07 WIB
loading...
A A A
Setelah membaca apa yang akhirnya diberitahukan kepada Kongres, dia memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia akan mengundurkan diri.

Pengunduran dirinya dikonfirmasi kepada Washington Post oleh sumber-sumber internal. Pada Kamis, departemen tersebut tetap membela NSM-20, tetapi menolak berkomentar mengenai peran Gilbert.

Alexander Smith, kontraktor untuk Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), juga dilaporkan meninggalkan pekerjaannya karena perbedaan pendapatnya tentang Gaza.

Dia mengatakan presentasinya tentang kematian ibu dan anak di antara warga Palestina telah dibatalkan pimpinan lembaga tersebut pekan lalu.

"Saya tidak dapat melakukan pekerjaan saya di lingkungan di mana orang-orang tertentu tidak dapat diakui sebagai manusia seutuhnya," ujar dia kepada media yang sama.

Smith dan Gilbert termasuk di antara sembilan pejabat AS yang diketahui telah mengundurkan diri sebagai protes terhadap kebijakan Washington sejak Israel melancarkan kampanye militernya di Gaza.

Josh Paul, yang merupakan salah satu orang pertama yang mengundurkan diri beberapa pekan setelah konflik dimulai, mengatakan kepada Washington Post bahwa sebanyak dua lusin pejabat AS lainnya juga telah mengundurkan diri secara diam-diam sejak Oktober.

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak ada "batasan merah" untuk dukungan Washington terhadap Israel, bahkan ketika organisasi bantuan memperingatkan orang-orang yang terjebak di daerah kantong itu menghadapi kelaparan, kurangnya perawatan medis, dan kondisi yang mengancam jiwa lainnya.

Rezim penjajah Israel telah membunuh lebih dari 36.000 warga Palestina di Jalur Gaza. AS menjadi pemasok senjata yang digunakan pasukan Zionis untuk membunuh warga Gaza.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Mau Caplok Gaza, Anggota...
Mau Caplok Gaza, Anggota Parlemen AS Ingin Trump Dimakzulkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved