Deretan Negara Eropa yang Mendukung Palestina, Siapa Selanjutnya?

Jum'at, 31 Mei 2024 - 16:36 WIB
loading...
Deretan Negara Eropa yang Mendukung Palestina, Siapa Selanjutnya?
Orang-orang mengikuti aksi bela Gaza dan Palestina, yang diselenggarakan Komite Palestina, di luar gedung parlemen Norwegia, Stortinget, di Oslo, Norwegia, 4 November 2023. Foto/Heiko Junge/NTB/REUTERS
A A A
MADRID - Deretan negara Eropa yang mendukung Palestina menarik diketahui. Terbaru, ada tiga nama yang mengakui kemerdekaannya, yakni Spanyol, Norwegia dan Irlandia.

Pengakuan ketiga nama di atas menambah daftar panjang negara di dunia yang mengakui kemerdekaan Palestina. Dari sekian banyak, memang ada sebagian yang berasal dari daratan Eropa.

Namun, perlu dipahami bahwa pengakuan kedaulatan negara belum tentu menjadikannya sebagai pendukung tetap. Pada beberapa kasus, ada negara-negara yang memang mengakui keberadaan Palestina, namun tindakan atau kebijakannya masih condong ke Israel.

Lalu, negara mana saja yang diketahui sebagai pendukung setia Palestina? Berikut ini di antaranya yang berada di kawasan Eropa.

Negara Eropa yang Mendukung Palestina

1. Irlandia


Irlandia memang baru mengakui negara Palestina beberapa waktu lalu. Kendati begitu, negara ini sudah lama dikenal sebagai pendukung Palestina di Eropa.

Mengutip Al Jazeera, Irlandia menjadi anggota Uni Eropa pertama yang menyerukan pembentukan negara Palestina pada 1980. Mereka bahkan pernah menolak membuka kedutaan besar di Israel.

Alasan dukungan Irlandia kepada Palestina didasarkan pada riwayat perjuangan negaranya sendiri di masa lampau. Sebagai informasi, dulunya Irlandia juga pernah merasakan penjajahan, sehingga membuat banyak warganya turut berempati terhadap perjuangan Palestina.

Setelah sekian lama, akhirnya Irlandia mengakui keberadaan Palestina sebagai negara. Pengakuan ini diharapkan mampu mendukung perjuangan bangsa Palestina yang masih berusaha keluar dari jeruji penjajahan Israel.

2. Spanyol


Sebagaimana Irlandia, Spanyol juga baru saja mengakui Palestina sebagai negara. Tak berbeda jauh, alasannya juga didasarkan pada riwayat sejarahnya sendiri yang pernah berjuang melawan penjajah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0815 seconds (0.1#10.140)
pixels