Israel Ubah Rafah Jadi Lautan Api dengan Bom Canggih AS, Ini Buktinya

Kamis, 30 Mei 2024 - 07:19 WIB
loading...
A A A
"Amerika Serikat sangat jelas terhadap Israel,” kata Blinken, yang dilansirThe Washington Post, Kamis (30/5/2024).

"Mengenai perlunya segera menyelidiki dan menginterogasi apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

Ketika ditanya apakah serangan terhadap Rafah akan memengaruhi bantuan militer AS kepada Israel, dia mengatakan Washington akan menunggu hasil penyelidikan Israel.

“Amunisi seperti GBU-39 seringkali dipilih secara khusus untuk meminimalkan kemungkinan bahaya terhadap warga sipil atau objek sipil,” kata NR Jenzen-Jones, direktur Layanan Penelitian Persenjataan.

"Apapun itu, setiap serangan yang ditargetkan—dan terutama setiap serangan yang dilakukan di dekat warga sipil—diperlukan prosedur estimasi kerusakan tambahan yang kuat.”

Lebih dari 36.000 warga Palestina tewas dalam perang Hamas-Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel melancarkan kampanye militernya setelah militan Hamas menyerbu komunitas Israel di dekat perbatasan Gaza dan menewaskan sekitar 1.200 orang pada bulan Oktober 2023.

Gambar pecahan amunisi di Rafah, yang diambil oleh jurnalis Palestina Alam Sadeq pada hari Senin, menunjukkan kode sangkar, atau urutan lima karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi penjual yang menjual senjata kepada pemerintah AS.

Penunjukan “81873” menghubungkan pecahan tersebut dengan Woodward HRT, produsen komponen senjata yang terdaftar di Valencia, California.

Video dan gambar Sadeq telah diverifikasi dan diberi geolokasi oleh The Washington Post.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2337 seconds (0.1#10.140)