Israel Ubah Rafah Jadi Lautan Api dengan Bom Canggih AS, Ini Buktinya

Kamis, 30 Mei 2024 - 07:19 WIB
loading...
Israel Ubah Rafah Jadi...
Serangan udara mengerikan Israel terhadap Rafah menggunakan SDB GBU-39, bom canggih buatan Amerika Serikat (AS). Puluhan warga Palestina tewas dalam serangan yang dikecam dunia internasional ini. Foto/REUTERS
A A A
RAFAH - Serangan udara mengerikan militer Zionis Israel telah mengubah kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Palestina, menjadi lautan api.

Empat pakar senjata mengungkap serangan yang menewaskan puluhan warga Palestina itu menggunakan SDB GBU-39, bom canggih buatan Amerika Serikat (AS).

Para pakar tersebut telah meninjau bukti-bukti visual terkait penilaian mereka. Bukti-bukti itu telah diberikan kepada The Washington Post.

Pecahan-pecahan SDB GBU-39, sebuah amunisi presisi berdiameter kecil seberat 250 pon, ditemukan di dekat lokasi serangan di sebuah kamp pengungsi di Rafah. Para saksi menggambarkan suara pesawat di atas dan ledakan berturut-turut “mengguncang seluruh kota".



Israel berdalih serangan tersebut adalah serangan pada Minggu malam hingga Senin dini hari itu itu ditargetkan terhadap dua militan Hamas, yang dilakukan dengan menggunakan amunisi terkecil yang dapat digunakan oleh jet tempur Israel.

"Kebakaran yang terjadi di kamp tersebut tidak terduga dan tidak disengaja," klaim militer Israel, yang menambahkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan ledakan susulan yang menyulut kobaran api besar-besaran.

Trevor Ball, mantan teknisi penjinak bom untuk Angkatan Darat AS, mengatakan Israel telah menyatakan pihaknya menggunakan amunisi yang mengandung “17 kilogram bahan peledak", yang beratnya sesuai dengan ukuran hulu ledak yang digunakan pada GBU-39.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat tidak dapat memastikan senjata apa yang digunakan Israel atau bagaimana senjata tersebut digunakan dalam serangan di Rafah.

Berbicara kepada wartawan, Blinken menyebut serangan itu “mengerikan” dan mengatakan siapa pun yang melihat gambarnya telah terkena dampak “pada tingkat kemanusiaan yang mendasar.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 Agen Mossad Israel...
8 Agen Mossad Israel yang Pernah Tertangkap: Operasi Rahasia yang Terbongkar
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
ICC Selidiki Hongaria...
ICC Selidiki Hongaria karena Tolak Tangkap PM Israel Netanyahu
Rekomendasi
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
50 Ucapan Selamat Jumat...
50 Ucapan Selamat Jumat Agung 2025, Menyentuh, Religius, dan Penuh Harapan
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
Berita Terkini
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
21 menit yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
1 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
2 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
3 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
3 jam yang lalu
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
4 jam yang lalu
Infografis
Jadi Kawan Israel, Maroko...
Jadi Kawan Israel, Maroko Negara Arab Pertama yang Terima F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved